Dairinews.com-Sidikalang
Direktur Rumah Sakit Umum Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, dr Henry Manik kepada Dairinews.com di pelataran Sopo Godang HKBP Sidikalang, Senin (03/07/2017) mengatakan, bayi penderita kanker mata, Oktapianus Simbolon (3 tahun) sudah dirujuk ke RSU tipe B di Medan, Sabtu (01/07/2017). Langkah tersebut diambil lantaran SKPD ini tidak memiliki dokter spesialis kanker.
Henry memastikan, Oktapianus memang terinfeksi kanker mata. Bukan tumor. Awalnya berukuran kecil, namun kurang perhatian. Lama-lama membengkak sampai seperti keadaan sekarang. Bisa saja bermula dari mata merah, lalu dipulas-pulas hingga parah. Menurutnya penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain. Karenanya, tak perlu terlalu ditakuti. Penularan hanya pada organ mata sebelah.
Diutarakan, belum dapat dipastikan tingkat serangan penyakit apakahg stadium satu, dia, tiga dan lainnya. Itu harus lewat analisa dokter. Dia berharap, warga khususnya kalangan orang tua menaruh atensi kepada anak sebagai wujud kasih sayang. Jika demam dua tiga hari, segera periksakan ke dokter atau puskesmas.
Masih terkait Oktapianus, dr Henry memaparkan, keluarga Lamsahari Simbolon/Tiurmaida Situmorang tidak memiliki kartu BPJS. Bahkan, KTP tidak punya. Sehubungan itu, RSU bekerjasama dengan BPJS mengambil kebijakan. BPJS juga memberi ruang sekian persen bagi penduduk miskin yang tidak terdaftar sebagai pemegang BPJS.

Ditanya tentang biaya hidup kedua orang tua pasien, dr Henry mengaku kurang tahu. Mudah-mudahan ada dermawan peduli. Panggilan utama RSU adalah menyelematkan pasien.
Sebagaimana diketahui, keluarga Lamsahari Simbolon tinggal di Dusun Huta Baru Desa Gunung Meriah Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Rumah tangga ini hidup miskin. Lantai ruang tamu hanya berlapis tikar. Kediaman mereka berdinding kayu relatif lapuk.Mata kiri Oktapianus membesar hingga berukuran separuh kepala.(D01)