Nikson Janjikan Pelayanan Maksimal
Dairinews.com-Sidikalang
Bakal calon Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Nikson Silalahi menjanjikan pelayanan maksimal bagi masyarakat andai dipercaya menjadi kepala daerah. Dia prihatin mendengar keluhan pasien belakangan ini dimana obat sering habis di Rumah Sakit Umum Sidikalang. Di sisi lain, tenaga medis juga kurang ramah.
“Pelayanan harus maksimal. Kalau diberi mandat, keluhan obat habis dan pelayanan kurang ramah dipastikan tak terjadi lagi. Pelayanan harus maksimal” tandas pengusaha kelahiran Parongil Kecamatan Silima Pungga-Pungga saat menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat DPD Nasdem di jalan Pahlawan Sidikalang, Senin (17/07/2017). Dokumen diterima Ketua DPD Nasdem, Nasib Marudur Sihombing didampingi Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Alexander Berampu.
Khusus bidang kesehatan, salah satu langkah penting memperbaiki pelayanan adalah penguatan disiplin. Semua tenaga medis mesti bekerja sesuai aturan dan standar operasional prosedur. Begitu juga Puskesmas, mesti menerima warga dengan penuh senyum. Ai holan lambok pe panjalo ni perawat dohot dokter, nungnga moru sahit na. Kebiasaan rujuk pasien dirujuk ke luar kota perlu diminimalisasi. Sehubungan itu, kemampuan dokter berikut ketersediaan alat kesehatan wajib didorong.
Pengusaha bergerak di bisnis pengadaan barang dan Jakarta ini menyinggung seputar regulasi di pemerintahan. Ditandaskan, bahwa penempatan aparatur harus berdasarkan kompetensi. The right man on the right place! Tak ada istilah balas budi. Jangan sampai, PNS yang tak memiliki kemampuan kompetensi diberi jabatan pipinan SKPD.
“Issu pendukung atau bukan, timses atau bukan tak boleh dibawa-bawa dalam urusan pemerintanhan. Siapa layak dia dipromosi” tandas alumni Universitas Sumatera Utara ini.
Menurutnya, harapan masyarakat tak terlalu muluk-muluk. Infrastruktur berupa jalan penghubung antar dusun-desa-kecamatan-kabupaten hingga lintasan nasional tersedia dan mulus. Ini penting bagi kelancaran ekonomi termasuk mendukung pemasaran hasil pertanian. Air bersih juga teraliri sampai ke rumah. Begitu juga irigasi, seyogianya dibangun agar budidaya tanaman bisa baik serta memberi panen melimpah. Rakyat merindukan pemenuhan terhadap hak-hak dasar.
“Rakyat adalah pelaku atau subjek pembangunan! Anggaran bukan milik sekelompok” tandas Nikson
Dan, takkalah penting, kualitas pendidikan harus digenjot. Menurutnya, Dairi dikenal sebagai gudang sumber daya manusia (SDM). Sejumlah intelektual berkelas nasional berasal dari daerah ini. Seiring tuntutan jaman, fasilitas mesti dipersiapkan. Pembenahan SDM jauh lebih prioritas ketimbang menjual sumber daya alam yang bersifat habis.
Karenanya, guru perlu mendapat penyegaran, promosi dan tambahan insentif. Jangan sampai, tenaga pengajar menumpuk di perkotaan sedang di desa hanya diurus 3 orang pendidik. Kesenjangan mesti dihentikan. Pola perlu dibalik, bahwa bertugas di desa juga tak kalah menyenangkan. Berbagai kebijakan perlu diterbitkan untuk mendorong kualitas siswa.
Nikson menegaskan, mutasi terhadap PNS jangan sampai menyakitkan. Unang adong na tangis! Kekuasaan kepala daerah seyogianya dioptimalkan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan membawa perubahan. Bupati adalah parhobas! Nah, inilah visi ‘Dairi Baru’.
“Dairi tanoh kekellengen, rap tapature hutanta, rebak tapakade lebuhta, sipesikap kuta kemulihenta” seru pria ganteng nan energik berkepala plontos itu.
Paparan dimaksud mendapat applaus dari DPD Nasdem. Pada hari yang sama, Nikson juga menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC partai Hanura. (D01)