Pemkab Dairi Usul Penambahan Tenaga Medis Ke Menkes
Dairinews.com-Sidikalang
Pemerintah Kabupaten Dairi mengusulkan penambahan tenaga medis kepada Kementerian kesehatan. Usulan disampaikan Bupati KRA Johnny Sitohang saat menerima rombongan dari Kemenkes diantarannya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Siswanto, Kepala Pusat Humaniora, Dede Anwar serta Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan, Doni di Pendopo Bupati, Sabtu (26/8/2017).
KRA Johnny Sitohang didampingi Sekda, Sebastianus Tinambunan, Asisten Pemerintahan, Ramlan Sitohang, Kabag Humas dan Protokoler, Erika Hasugian serta Kepala Dinas Kesehatan, Nitawati Sitohang. Dalam kesempatan itu, Johnny Sitohang mengapresiasi kunjungan rombongan Kemenkes dalam rangka supervisi tenaga nusantara sehat yang ditempatkan di Kabupaten Dairi sejak 24 Mei 2017 lalu.
Johnny Sitohang menerangkan geografis dan topografi Kabupaten Dairi. Dijelaskan, kondisi fasilitas kesehatan di Kabupaten Dairi antaralain memiliki 1 RSUD, 18 Puskesmas, 100 Puskesmas Pembantu (Pustu) serta 122 Pos kesehatan Desa (Poskesdes). Dairi jumlah fasilitas kesehatan dimaksud, Kabupaten itu masih banyak kekurangan tenaga medis. Tenaga medis dimiliki hanya 700 orang.
Untuk rumah sakit dan Puskesmas, kata Sitohang, masih butuh banyak dokter spesialis maupun tenaga bidan dan perawat dan analisis kesehatan. Kurangnya tenaga medis diakibatkan banyaknnya aparatur sipil negara (ASN) tersebut memasuki masa pensiun. Pasalnya, jumlah tenaga medis yang pensiun antara 50-100 orang, tandasnya.
Khusus untuk RSUD Sidikalang, Sitohang mengusulkan untuk kenaikan type dari C ke tipe B. Sebab, katannya RSUD Sidikalang berada pada lokasi strategis yang bisa dijangkau sejumlah Kabupaten / Kota di Sumatera Utara dan Aceh yakni Kabupaten Pakpak Bharat, Samosir, Humbang Hasundutan serta Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara serta Kota Subulussalam.
Selama ini, pasien dari Kabupaten / Kota dimaksud sering dirujuk ke RSUD Sidikalang. Sehingga, untuk mendukung kenaikantipe itu, butuh fasilitas pendukung sesuai prosedur ditetapkan sehingga diusulkan ke Kemenkes untuk diberi bantuan fasilitas. Johnny juga meminta tambahan tim medis nusantara sehat yang saat ini baru dikirim 6 orang.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, Siswanto mengatakan, kehadiran mereka ke Dairi untuk melakukan supervisi tim nusantara sehat yang telah ditempatkan di Puskesmas Sopobutar Kecamatan Siempat Nempu Hilir pada bulan Mei lalu. Siswanto menyebut, semua usulan Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Bupati akan disampaikan kepada Menteri maupun Dirjen pelayanan Kesehatan (D03).