Sidikalang Makin ‘Golap’
Dairinews.com-Sidikalang
Sejumlah kawasan permukiman di Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara makin ‘golap’. Lampu penerangan jalan umum (LPJU) banyak tinggal pajangan. Sarana publik tersebut tak berfungsi berbulan-bulan. Padahal, infrastruktur itu dikerjakan awal tahun 2016 yang merupakan proyek tahun 2015 di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Bupati, Johnny Sitohang diwawancarai usai sidang pengesahan PAPBD 2017 di lantai 2 gedung DPRD Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kamis (24/08/2017) membenarkan, dia sering jalan malam dan melihat realitas dimaksud.
Diutarakan, jalan ke SMA Negeri 1 dan Taman Rekreasi eks Stadion gelap. Padahal, objek wisata keluarga sedemikian butuh penerangan.
Kondisi itu sudah sering dibicarakan saat coffee morning. Bolak-balik dibilang biar diperbaiki. Tetapi, tak kunjung direhabilitasi, tandas Sitohang. Sebenarnya, dia ingin mencopot pimpinan SKPD bersangkutan. Namun, langkah tersebut tersandung aturan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pejabat tidak boleh diganti kalau masa kerja belum 1 tahun. Itu saja kendalanya. Sitohang mengaku kecewas atas realitas kinerja dimaksud. Kesal rasanya.
Bukan cuman lampu utama yang bermasalah. Assesoris yang didesain mirip rumah adat dan kembang juga ‘mittop’. Sitohang mengungkap, telah mempertanyakan persoalan itu kepada kepala dinas. Pejabat teras memperoleh jawaban bahwa lampu hiasan tak tahan kena air. Sudah tahu tak tahan air, kenapa dipasang?
Pun begitu, klemahan bukan saja ada di pihak pemerintah. Diungkapkan, PLN juga melakukan pemutusan listrik dengan dalih Pemda punya tunggakan Rp600 juta. Bagaimana bayar lampu jalan sementara ada arus yang diputus. Agak dilematis.
Pantauan Dairinews.com, lampu padam setidaknya tertengok di Jalan Ahmad Yani hingga Sisingamangaraja. Jalan FL Tobing dan 45 juga begitu, hampir tanpa penerangan. (D01)