Dugaan Korupsi Dana BOS SMKN 1 Sidikalang Diusut

Dairinews.com-Sidikalang

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi Sumatera Utara   mengusut kasus dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS)  SMK Negeri 1 Sidikalang.

Penanganan berada dalam tahap penyelidikan. Masih diselidiki, kata polisi di ruang kerja di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (17/10/2017). Sumber membenarkan, menerima surat dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Sumut untuk menindaklanjuti laporan.  Pun demikian, kepala sekolah belum dipanggil.

Polisi masih menunggu kehadiran pelapor, Tulimar Matondang dari unsur lembaga swadaya masyarakat. Yang bersangkutan sudah dipanggil tetapi belum datang.

Terpisah, Tulimar Matondang mengaku beralamat di Medan melalui hubungan telepon menjelaskan, pihaknya mengadukan dugaan penyimpangan penggunaan dana BOS tahun 2011-2016 ke Polda dan Bareskrim.  Pengaduan dilengkapi petunjuk sebanyak 100 halaman.

Intinya  penggunaan anggaran tidak sesuai ketentuan, termasuk potensi mark up. Dicontohkan, bahwa sebagian uang tersebut seyogianya dipakai beli buku. Faktanya, siswa tetap saja disuruh membeli buku. Di sisi lain, terjadi penarikan rupiah dari siswa berupa uang komite. Padahal, kutipan uang komite juga tidak diperbolehkan.

Dia menepis pertanyaan polisi bahwa dirinya tidak menghadiri panggilan. Dia datang per 5 Agustus 2017 ke Satreskrim. Namun, tak ada petugas di sana.  Ditandaskan, pelayangan surat sampai ke Mabes Polri adalah bukti bahwa pihaknya serius mengungkap  dugaan koprupsi di tubuh lembaga pendidikan itu.

Kepala SMKN 1 Sidikalang, Kaspar Sianipar belum berhasil dikonfirmasi. Kata Satpam marga Ujung, dia keluarga bersama Saing.  Sekolah ini dikabarkan membina 1000 siswa setiap tahun dengan beberapa jurusan. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.