Dairinews.com-Sidikalang
Ketua DPRD Kabupaten Dairi, Sabam Sibarani S.Sos diminta untuk memahami semangat Solidaritas dan Soliditas sehingga lembaga DPRD tidak kehilangan roh dan wibawa.
Harapan itu disampaikan Wakil Ketua St. Ir Benpa Hisar Nababan menyikapi undangan rapat yang ditandatangi Sabam Sibarani, ditujukan kepada anggota Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas jadwal dan pengesahan Kegiatan Masa Sidang ketiga DPRD Dairi Tahun 2017, tanpa diawali pembicaraan ditingkat pimpinan.
Menurut Benpa, kegiatan dan keputusan pimpinan DPRD harus bersifat kolegial dan sebelum melakukan tindakan berkaitan dengan fungsi, termasuk dalam memutuskan untuk mengundang dan mengagendakan pelaksanaan rapat Bamus, ketua DPRD seharusnya melakukan pembicaraan dan berkonsultasi dengan para wakil ketua.
Namun mekanisme itu diabaikan oleh Sabam Sibarani, dengan terbitnya surat undangan bernomor 350/DPRD/2017 yang ditujukan kepada pimpinan dan anggota Bamus untuk melaksanakan rapat pada Kamis, 02 Nopember 2017 pada pukul 09. 00 WIB, padahal untuk hari dan jam yang bersamaan, pimpinan dan anggota DPRD Dairi mendapat undangan dari Pemkab untuk mengikuti sidang penyelesaian kerugian daerah ditempat yang berbeda.
Sekaitan itu, Benpa Nababan kemudian menyurati Ketua DPRD dan anggota Bamus yang pada intinya menyebut bahwa surat undangan bernomor 350/DPRD/2017, hanyalah ‘surat pribadi’ Sabam Sibarani yang memakai Kop Surat DPRD Dairi.
Pendapat senada juga dikatakan wakil ketua DPRD Togar Pasaribu. Menurutnya, sebelum mengagendakan pelaksanaan rapat, sejatinya harus didahului pembahasan oleh pimpinan.
Togar menyebut, tindakan Benpa Nababan yang berkirim surat kepada anggota Bamus dan ketua DPRD sudah tepat sebagai koreksi untuk mengembalikan tatanan yang ada ke jalur yang semestinya.
Sementara itu, rapat Bamus yang dijadwalkan akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB, baru dibuka sekitar pukul 11.00 WIB dipimpin Sabam Sibarani. Meski sempat dibuka, rapat kemudian langsung diskors karena jumlah peserta tidak memenuhi kuorum.
Anggota Bamus DPRD Dairi, Charles Ginting, Budi Ginting dan Johanson Manik menjawab pertanyaan wartawan menyebut, rapat diskorsing karena saat dibuka hanya dihadiri 8 orang anggota. Yang hadir merupakan anggota fraksi Golkar dan fraksi PAN. “Rencananya akan dilanjutkan kembali pada pukul 14.00 WIB”, sebut mereka. (D02)