Pencalonan Depriwanto Sitohang Bukan Dinasti

Dairinews.com-Sidikalang

Ketua DPD Golkar Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Johnny Sitohang  di gedung DPRD Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (13/12/2017) menandaskan, obsesi Depriwanto Sitohang mengikuti pilkada tahun 2018 bukan kategori  dinasti.

“Dinasti itukan, menyerahkan secara langsung kekuasan atau mandat dan amanah kepada keluarga.  Di Indonesia, memang banyak model dinasti. Begitu juga di beberapa negara termasuk Thailand.

Kondisi itu berbeda jauh dengan pilkada. Tahapan menuju kursi kepemimpinan ini jelas. Butuh proses panjang dan melelahkan.  Kandidat harus terlebih dahulu memperoleh restu partai dari dewan pimpinan pusat, kemudian berkas diverifikasi KPU, cabut nomor, kampanye hingga pencoblosan berakhir perhitungan suara.

Johnny menyebut, tidak mungkin  model itu diterapkan. Juga tidak diperbolehkan.  Aturan  sudah dibuat negara bagaimana tata cara berdemokrasi. Ada orang pura-pura tidak tahu apa itu  dinasti. Orang itu sesungguhnya, tahu, tetapi pura-pura tidak tahu.

Sebagai orang tua, sebagai ayah, adalah kebanggaan bila anak punya cita-cita besar.  Among ni ise naso olo mamparjuanghon gelleng na? Itu juga adalah cita-cita Bangso Batak. Naeng ma nian  um maju ianakhon sian natua-tua.  Molo boi, tumimbo sian bupati tu haduan.

Dia menandaskan, tak gentar atas issu itu. Biarkan rakyat menentukan sikap.  Politisi yang juga Bupati mengatakan, sambutan rakyat terhadap pasangan calon Deriwanto Sitohang-Azhar Bintang cukup positif. Pertemuan di berbagai lokasi diikuti banyak warga.

Depriwanto mengatakan banyak menimba pengalaman lewat kursi  DPRD.  Dia optimis memenangkan kontestasi.  Jaringan yang dibentuk termasuk mesin partai relatif solid. Dan, investasi sosial adalah salah satu modal penting.

Jika terpilih, alumni Telkom University Bandung mengatakan, menetapkan 5 pilar memperkuat pondasi yang ditetapkan sang ayah. Yakni pendidikan, pertanian, kesehatan, parawisata dan keimanan. Dan tak kalah penting, infrastruktur berkualitas tersedia.

Jalan penghubung antar kecamatan, desa, sentra pertanian, ke sekolah, rumah ibadah dirancang profil hotmix. (D01)