PDIP, Gerindra dan Hanura Kalah Voting RAPBD 2018
Dairinews.com-Sidikalang
Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (R-APBD) Dairi Sumatera Utara tahun 2018 diputuskan lewat voting. Pasalnya, pada pemandangan akhir fraksi, 6 fraksi terpecah menjadi 2 kubu. PDI Perjuangan melalui juru bicara Benpa Hisar Nababan, Robin Lingga dari Gerindra dan Manat Sigalingging dari Hanura menyatakan menolak pengesahan. Mereka punya argumen masing-masing. Robin Lingga menyebut, diantaranya adanya peletakan anggaran yang tidak rasional. Uang sekretariat daerah malah ditaruh di pos SKPD.
Sementara itu, fraksi Golkar melalui pembicara Depriwanto Sitohang, Nasdem dibacakan Johan Berutu dan Subhan Manik dari Partai Amanat Nasional (PAN) memuja-muji pemerintah. Namun, Subhan mengaku, mereka belum melakukan rapat. Dokumen 3 fraksi disampaikan tanpa ditandatangani ketua fraksi yang juga ketua partai. Yakni PDIP, Nasdem dan PAN. Legislator Resoalon Lumban Gaol, Nasib Marudur Sihombing dan Agus Ujung absen di agenda penting tersebut.
Sikap 31 dari 35 dewan diuji. Lewat voting, 17 orang angjkat tangan dan berdiri menyatakan setuju dan 11 orang menolak. Togar Pasaribu, Henny Hasugian dan Binsar Sinaga memilih keluar ruangan saat uji komitmen dimaksud. Henny kemudian masuk ruangan usai voting.
PDIP, Gerindra dan Hanura ditambah 2 fraksi Golkar atas nama Markus WS Purba dan Harry Napitupulu keok. Sebagian besar kelompok ini kecewa lalu memilih walk out saat naskah pengesahan akan ditandatangani Bupati Johnny Sitohang dan pimpinan dewan.
Seyogianya sidang dimulai pukul 14.00 Wib. Acara baru dibuka pukul 15.00 Wib hanya diikuti 7 peserta. Atas tawaran Togar, sidang diskors 10 menit. Diduga atas sinyal Togar, legislator muncul rame-rame dalam tempo singkat. (D01)