Masih Umur 2 Minggu, Proyek Pengaspalan di Desa Bangun ‘Babak Belur’
Dairinews.com-Sidikalang
Kepala Bidang Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Erwin Sitorus diwawancarai di ruang kerja di Sidikalang, Kamis (28/12/2017) mengatakan, proyek pengaspalan jalan menghubungkan simpang SD Inpres-Huta Darat di Desa Bangun Kecamatan Parbuluan sudah bagus.
PHO dilakukan dua pekan kemarin. Dirinya juga ikut meninjau. Secara teknis, sudah baik. Makanya diusulkan pembayaran dan serah terima. Pihaknya telah menandatangani surat perintah membayar uang (SPM) dan dokumen lainnya. Soal apakah Badan pengelolaan Keuangan dan Asset sudah melakukan pembayaran ke kontraktor, itu bukan kewenangan mereka.
Diakui, hanya ada sedikit perlu perbaikan. Yakni, bagian beram perlu ditambal akibat gerusan air. Itu saja.
“Memang kenapa? Ada masalah?” tanya Erwin ke wartawan. Ditambahkan, sumber pembiayaan ditalangi Perubahan APBD 2017.
Bagi saya mungkin masalah tetapi bagi pemerintah mungkin bukan masalah, jawab wartawan.
Erwin menerangkan, pembayaran diajukan 100 persen. Namun dalam realisasi, biasanya dipenuhi 95 persen. 5 persen lagi untuk pemeliharaan. Kalau ada kerusakan, pakai dana itu. Kalau misalnya rekanan tak mau membenahi, uang itu dipergunakan.
“Itu masih tanggung jawab rekanan” kata Erwin.
Pantauan Dairinews.com, proyek berbiaya Rp268.000.000 sepanjang 0,5 kilometer x 3 meter diduga hancur babak belur. Permukaan infrastruktur jamak retak dan lainnya berubah kubangan. Lobang ditemukan di beberapa titik. Bahkan, permukaan tertengok lonyot diduga pasca lintasan kendaraan. Di titik tertentu, rumput tubuh subur di tengah jalan.
Di papan pengumuman tertera bahwa proyek ditangani CV RG. (D01)