470 Warga Sumbul Kehilangan Tempat Tinggal

Pada 27 Feb 2018 1,090

PERSIAPKAN MAKANAN: Beberapa pegawai mempersiapkan menu makan siang bagi korban angin puting beliung di Posko Pengungsi di SMPN 3 Sumbul Kabupaten Dairi Sumut, Selasa (27/02/2018). (Dairinews.co)

Dairinews.co-Sumbul

Sebanyak 470 jiwa kehilangan temat tinggal ekses guncangan angin puting beliung melanda 3 desa di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Senin (26/02/2018) sekira pukul 15.30 Wib.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bahagia Ginting didampingi Camat Sumbul Tikki Simamora, Selasa (27/02/2018) menerangkan, warga dimaksud berdiaman di 134 rumah. Secara umum, penghuni tidak menempati kediaman mereka. Korban berteduh di rumah sanak famili terdekat.

Pemerintah menyediakan posko pengungsi untuk istirahat dan penyediaan makanan. Fasilitas disediakan selama 7 hari hingga, Minggu (04/03/2018) mengacu masa tanggap darurat.

Esteria Simbolon korban angin puting beliung dirawat di Puskesmas Sumbul

Bahagia menjelaskan, daerah terlanda tersebut meliputi Rangkom dan Siboras Kelurahan Pegagan Julu 1, Sikunihan Desa Pegagan Julu 2 dan Parbuahan Desa Pegagan Julu 6. Dipastikan, musibah itu mengambil 6 korban. 1 diantaranya meninggal dunia atas nama Rikson Girsang (39) beralamat di Siboras.

Disebutkan, Endang boru Siboro (25) penduduk Rangkom mengalami keguguran kandungan menyusul pendarahan berat. Pasien ini sempat dirawat di Puskesmas Sumbul, lalu dirujuk lagi ke Medan. Esteria Simbolon (73), Good Saudi boru Hombing (28), Romaria Gurning (8) dan Ruspita Sinamo (27) turut cedera.

Bahagia belum bisa merinci dampak kerugian ekonomi. Pendataan masih intensif dilakukan termasuk menerima laporan camat. (D01)

#ginting #posko #puting beliumng Dairi sumbul