Depriwanto Terima ‘Tungkot Harajaon’
Dairinews.co-Sidikalang
Calon Bupati Dairi Sumatera Utara Depriwanto Sitohang menerima ‘tungkot harajaon’. Selain itu, kandidat ini juga menerima penyamatan bukang-bulang, piso halasan dan ulos.
Tanda kebesaran diserahkan Toga Sianturi boru, bere dan ibebere diwakili Josua Suantruri dan Budiman Sianturi gelar Oppu Clara lewat agenda bertitel Partangiangan pemberangkatan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang di Sopo Godang HKBP Sidikalang, Selasa (10/04/2018). Seribuan lebih komunitas ini hadir memberi dukungan dan pernyataan sikap.
Josua mengatakan, Depriwanto adalah bagian langsung dan tak terpisahkan dari Tiga Sianturi. Pertama, bahwa Deri dilahirkan dari kandungan bunda Dumasi boru Anturi. Kedua, Depri memiliki parsonduk bolon boru Anturi.
Berdasarkan monitoring dan evaluasi, kandidat ini punya kans besar memenangkan pilkada. Kami tidak sembarang memberi ‘tungkot harajaon’ bila bukan mendapatkan ilham. Jika Tuhan berkenan, kemenangan Depri-Azhar bukanlah kemenangan Toga Suanturi semata, namun yang paling penting melahirkan kebijakan adil agi semua masyarakat.
Depri mengatakan, dirinya bukanlah figur terpandai dan paling bersosial di daerah ini.
‘Dang ahu na ummlao di huta on. Dang au na umburju. Godang dope dongan na umpistar. Alai, ala delehon Deata do tingki, ingkon pangkeon do roha dohot pingkiran laho tu hamajuon ni hita saluhut na” kata Depri.
Diakui, sejak kenak-kanak, dia telah menancapkan cita-cita menjadi Bupati. Hanya saja, waktu tak ditetapkan Biarlah Tuhan membuka tingkap. Obsesi itu muncul kala mengetahui, Jonathan Oppu Tording Sitohang teah memperoleh mandat senbagai Bupati di era keresidenan Tapanuli. Lewat pemilukada langsung, ayahanda Johnny Sitohang menang 2 kali berturut-turut.
Dalam perjalanan sebagai anggota DPRD, dia menerima tugas dalam aksi sosial termasuk Jubileum GKPPD tahun 2016, Ketua Pramuka dan lainnya. Awalnya pemerintah membuat aturan melarang keluarga petahana ikut dalam pencalonan pilkada. Belakangan, Mahkamah Konstitusi (MK) memberi kesempatan serupa kepada semua warga negara. Didorong berbagai organisasi dan pemuka, serta mendapat restu penuh koalisi Golkar-PAN, dia mengikuti kontestasi ini.
“Mauliate ma di hula-hula i. Nungnga dipasahat tungkot harajaon dohot bulang-bulang, anggiat martinangi Debata di tangiang ni hita saluhutna, sai saut ma tu panggabean dohot hamonangan” kata Depri. Menurutnya, semangat perjuangan haruslah diawali penyerahan diri kepada Sang Pencipta. (D01)