Jasa Medis RSU Sidikalang Cair Saat Kasus Kematian Mengemuka
Dairinews.co-Sidikalang
Seorang tenaga medis di RSU Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara mempertanyakan pencairan jasa medis. Dia heran, ada apa uang tersebut direalisasi di saat organisasi pemerintah daerah ini dilanda masalah besar terkait meninggalnya Ramayana Sidauruk (38) diduga akibat tak mendapat pelayanan dokter spesialis saat mau melahirkan.
“Heran juga saya. Apakah ada hubungan. Kenapa baru sekarang dibagi?” kata tenaga medis lewat pembicaraan telepon, Kamis (19/04/2018).
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset, Harryson F Sirumapea membenarkan, klaim dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) telah diterima Rp6,1 milliar. Dana itu termasuk jasa medis. Uang itu telah disalurkan.
Pembayaran menyangkut jasa medis bulan Oktober hingga Desember 2017. Dibenarkan, Bupati telah menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) nomor 33 tahun 2017 tentang pengaturan tambahan penghasilan. Regulasi tu berlaku mulai tahun 2018. Sehubungan itu, tidak diperbolehkan lagi penghasilan ganda sesuai saran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direkur RSU, Hendry Manik menyebut, tidak ada hubungan pencairan dengan kasus.
“Dang adong hubungan ni” kata Henry. Seputar kematian Ramayana, Henry menyebut, sudah mendatangangi keluarga Tulus Sihombing di Desa Lumbantoruan Kecamatan Lae Parira guna menyampaikan belasungkawa. Kemarahan keluarga bisa dimaklumi. Ditegaskan, manajemen ke depan diperbaiki.
Sebagaimana diberitakan Ramayana meninggal di RSU Sidikalang, Minggu (15/04/2018) malam. Ibu rumah tangga ini hendak melahirkan namun tak ditangani dokter spesialis kebidanan. Petugas terkait kosong. Suaminya, Tulus Sihombing mengungkap, ambulans milik pemerintah juga kosong. Diapun diminta perawat mencari ambulans. Tetapi, masih berada di Jalan Batu Kapur, ibu, Poibe Siahaan mengabarkan, Ramayana sudah wafat. (D01)
Catatan: Berita ini sekaligus pelurusan terhadap berita yang berjudul ” Jasa Medis RSU Sidikalang cairi Rp6,1 Milliar Saat Kasus Mengemuka” yang sempat disiarkan sebelumnya– Mohon maaf atas kelemahan.
Salam,
Dairinews.co