Foreman Tobing dan Kontributor MetroTv Rudi Anto Sinaga Dikeroyok Tentara, Kantor IPK Dirusak
Dairinews.co-Sidikalang
Belasan pria diduga anggota TNI AD dari Yonif 125 Simbisa Sidikalang Kabuaten Dairi melakukan pengeroyokan kepada anggota Ikatan Pemuda Karya Kabupaten (IPK) Dairi Sumatera Utara di jalan Pahlawan Sidikalang, Rabu (30/05/2018) sekira pukul 21.00 Wib. Ketua Satgas DPD IPK, Foreman Tobing (43) menderita luka di bagian kepala dan memerah di badan. Selain itu, wartawan Metrotv, Rudi Anto Sinaga turut jadi sasaran.
Foreman menerangkan, malam itu, dia ditelepon oknum anggota TNI Prada FA untuk menanyakan posisi. Foreman menyebut, lagi di rumah makan Padang Raya. Menurut Foreman, dia menerima kata-kata kasar via telepon.
Usai makan, Foreman duduk di teras rumah Sinambela di sebelah kantor IPK bersama Sekretaris IPK Erikson Purba dan Rudi Anto Sinaga. Tiba-tiba, FA dan rekan datang naik sepeda motor. Diperkirakan, jumlah sepeda motor 10 unit.
Tanpa banyak tanya, 5 orang di kiri, 5 orang di kanan dan 2 di depan manjaga ketat diikuti pukulan bertubi-tubi. Erikson Purba yang juga Sekretaris IPK berusaha melerai namun justru kena bogem.
Masih kata Foreman, oknum tentara itu menghantam pakai knopel (besi bermoncong tajam di tangan), mengeluarkan sangkur dan skopel. Ada juga pakai sebo. Knopel diarahkan ke tubuh Foreman. Pemuda ini hanya mampu bertahan menutup wajah.
Foreman tersungkur dan berusaha kabur ke kantor IPK. Dia kemudian lari ke dapur hingga keluar lewat jembatan timbang.
Kasus itu diduga bermula dari Sumbul, Minggu (27/05/2018). Kala itu, pasangan calon Bupati/Wakil Bupati nomor urut 1 Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang kampanye di lapangan sepakbola. Kata Foreman, pendukung paslon Bupati nomor urut 2, Eddy KellengAte Berutu-Jimmy Andrea Lukita Sihombing meluncur naik mobil dari arah timur menuju Sidikalang. Di belakang rombongan melaju 2 sepeda motor yang dikendarai FA dan rekan marga M.
Tak lama berselang, FA balik lagi ke atas atas. Sempat terjadi cekcok dengan pendukung Depri-Azhar dan pengemudi mobil Avanza peserta kampanye. Foreman berusaha melerai dan bertanya, bukanlah FA adalah tentara?
Patut diduda, penganiayaan dan perusakan ini berhubungan dengan pilkada,ujar Foreman.
DILAPOR
Sementaraitu, Rudianto Sinaga kontributor Metrotv mengaku turut jadi sasaran. Dia tidak tahu persoalan apa. Rudi Anto dibogem sejumlah pria mulai dari kantor IPK hingga Indomaret. Dia berusaha minta tolong tetapi bantuan nihil. Peliput berita ini lolos lantaran melarikan diri di depan Indomaret.
Ketika Foreman dikeroyok, dia spontan ambil handphone. Rudi menyebut dirinya wartawan namun justru dihajar.
Petugas di Subdenpom membenarkan, telah menerima pengaduan Foreman. Visum sudah diambil. Pengambilan keterangan berakhir, Kamis (31/05/2018) pukull 04.00 Wib.
Pembicaraan dengan tentara di kompi di Sidikalang menyebut, sebelumnya Foreman mengeluarkan kata kasar di Sumbul. Dan itulah yang mau ditagih. Mereka tidak tahu bahwa Rudi wartawan. (D01)