Wartawan Demo ke Kantor PM, Tuntut ‘Tentara Preman’ Ditangkap
Dairinews.co-Sidikalang
20 an wartawan menggelar aksi damai di kantor Subdenpom ¼ Polisi Militer di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (31/05/2018). Unjuk rasa dilakukan menuntut penangkapan ‘tentara preman’ yang melakukan pengeroyokan terhadap kontributor Metrotv Rudi Anto Sinaga.
Tangkap tentara preman…tangkap tentara preman, seru wartawan. Tentara main keroyok dianggap banci, tentara bencong, begitu ucapan wartawan. Aksi tersebut dilakukan spontan pasca kabar perbuatan membabi buta oknum anggota Kompi C Yonif 125 Simbisa Sidikalang.
Kepala Subdenpom ¼, Antonius Sembiring menanggapi, saksi-saksi sedang diperiksa. Dia tidak berhak memberi keterangan. Ada atasan.
Rudi Anto menerangkan, malam itu dia bersama Ketua Satgas DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK), Foreman Tobing, Sekretaris IPK Erikson Purba duduk di teras rumah Sinambela di samping kantor IPK. Sebelumnya, seseorang menelepon Foreman.
Sejumlah pria berbadan tegap memarkir sepeda motor di depan kantor IPK. Seterusnya mengeroyok Foreman. Rudi menyebut, Erikson berusaha melerai tetapi malah dibogem. Foreman menerima pukulan bertubi-tubi tanpa perlawanan. Foreman kemudian menyelamatkan diri ke sekretariat IPK hingga menyelamatkan diri.
Sementara itu, Rudi menyebut, dia keroyok tanpa ampun mulai dari depan IPK hingga Indomaret berjarak sekitar 50 meter. Menurutnya, pengeroyokan dilakukan 10 orang lebih. Wartawan ini mengatakan, tidak tahu apa masalah. Namun, dia menjadi sasaran amarah. Rudi lolos lantaran melarikan diri.
Foreman mengatakan, pengeroyokan diduga sudah dilakukan terencana oleh Prada FA dan belasan orang. Ketika didatangi malam itu, 5 tentara mengapit di kiri dan 5 di kanan serta 2 di depan. Pelaku menggunakan snopel (pembungkus tangan terbuatdari besi), skopel. Kepalanya luka dan badan memar.
Kantor IPK juga diobark-abrik. Kaca dipecah dan kursi berserak. Foreman mengaku tidak kenal dekat dengan rombongan tentara itu.
Foreman menduga, pengeroyokan bermuatan politis. Pasalnya, sempat terjadi keributan jelang kampanye pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Depriwanto Sitohang-Azhar Bintang di lapangan sepakbola Sumbul, Minggu (27/05/2018). Kala itu, pendukung paslon tertentu melintas menuju Parongil.
Dan, dibelakang pendukung itu, FA dan rekannya marga M naik sepeda motor. Lalu, beberapa menit kemudian, FA balik lagi naik motor. Selang 4 hari kemudian, FA dan belasan teman mencari mereka diikuti pengeroyokan.
Sumber di kompi mengatakan, Foreman mengeluarkan kata-kata kasar kala bertemu FA. Nah, kedatangan mereka untuk menyelesaikan. Tentara itu tidak tahu kalau Rudi wartawan Metrotv. (D01)