Tuntut Penghasilan, 20 Dokter RSU Sidikalang Mogok Kerja

 

Dairinews.co-Sidikalang

20 an dokter bertugas di Rumah  Sakit Umum Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara menggelar aksi mogok kerja, Senin (04/06/2018) pukul 10.15 Wib.  Mereka berstatus pegawai negeri sipil  meninggalkan ruang pelayanan masyarakat, lalu naik mobil  mewah menuju Kantor Bupati di jalan Sisingamangaraja Sidikalang. Seluruhnya mengenakan jas putih.

Halim Purba, Saut Simanjuntak, Labora Samosir,Tarigan adalah beberapa diantara tenaga medis dimaksud.

Info diperoleh Dairinews.co menyebut,  aksi dimaksud ditujukan untuk menuntut hak-hak tenaga medis. Mereka tidak terima tentang penghapusan jasa medis dan atau insentif bersumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


Dokter memasuki ruang rapat Bupati Dairi Sumut di jalan Sisingamangaraja Sidikalang

Sumber menyebut, penghasilan jasa medis dan insentif sudah diatur undang-undang dan Perda. Peraturan Bupati tentang larangan tunjangan penghasilan ganda tidak lebih kuat dibanding Perbup.  Kalau jasa medis mau dihapus, dicabut dulu Perda.

Di sisi lain, dokter kesal sebab jasa medis dan insentif sejak Januari 2018 belum juga dicairkan. Dikemanakan uangnya? Mereka telah mempertanyakan kepada Direktur RSU, Henry Manik namun tak diperoleh jawaban memuaskan.

Hingga berita ini dikirimkan, dokter spesialis dan dokter umum memasuki ruang rapat Bupati. Dengan wajah senyum, ajudan menutup pintu ruang rapat  hingga wartawan tidak bisa meliput dialog.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Sebastianus Tinambunan menjelaskan,  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerbitkan surat edaran tentang  tunjangan penghasilan ganda.

Menurutnya, tenaga medis hanya menerima 1 tunjangan penghasilan. Insentif atau jasa medis. Itu dipilih satu.

Kabar lain menyebut, oknum dokter di RSU Sidikalang juga bertugas di Pemkab Pakpak Bharat. Dokter lainnya masuk sesuka hati, bahkan diduga  berpraktek di Medan. Dokter tertentu selalu mengatur waktu buat urus praktek miliknya. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.