SMAN 2 Sidikalang Salah Satu Agenda Hari Adhyaksa

HUKUM

Pembaharuan Terakhir 25 Jul 2018 871

CENDERAMATA: Ketua Dharma Karini Kejaksaan Negeri Dairi Nyonya Johnny William Pardede boru Pangaribuan menerima cenderamata berupa ulos pada acara sosialisasi hukum serangkaian perayaan Hari Adhyaksa ke 58 di SMAN 2 Sidikalang, Sabtu (23/07/2018). (istimewa)

Dairinews.co-Sidikalang

SMA Negeri 2 Sidikalang menjadi salah satu lokasi kegiatan rangkaian Hari Adhyaksa ke 58. Tim Kejaksaan Negeri Dairi Sumatera Utara melakukan sosialisasi penyuluhan hukum kepada 160 siswa di sekolah tersebut, Sabtu (23/07/2018).

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Zulkarnaen Harahap bersama rekan memaparkan berbagai materi yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat termasuk pelajar. Yakni, bahaya penyalahgunaan narkotika, teknologi informasi dan transaksi keuangan secara elektronik.

Secara bergantian, para jaksa menjelaskan, konsekwensi setiap pelanggaran. Sehubungan itu, setiap keluarga perlu membentengi diri. Narkotika banyak beredar belakangan ini dan merasuk berbagai kalangan. Diharap, siswa harus berani menolak. Fokuslah pada masa depan.

Dan yang tak kalah penting, penguasaan teknologi informasi mesti diarahkan pada hal-hal positif. Semua sudah punya aturan. Diingatkan, jangan sesekali memakai internet untuk kebencian. Tindakan sedemikian berpotensi pidana. Sebaiknya, manfaatkan untuk encari ilmu pengetahuan.

Ketua Dharma Karini Nyonya Johnny William Pardede boru Pangribuan turut hadir pada agenda dimaksud. Dia berpesan, siswa membekali diri. Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Suatu hari nanti, kiranya diantara peserta didik, dipercaya negara menjadi jaksa.

Kepala SMAN 2 Sidikalang, Manihar Tumanggor mengapresiasi keluarga Adhyaksa atas pemilihan sekolah memberi pencerahan. Pencerahan sedemikian sungguh penting mengingatkan pelajar senantiasa berjalan di koridor.

Diutarakan, sepanjang ddia mengemban amanah memimpin sekolah itu, tak seorangpun berhubungan dengan kasus hukum.

“Tak seorangpun siswa pernah diperiksa atas kasus hukum, termasuk narkoba. Ini yang patut disyukuri” kata Tumanggor. Dia berharap, nilai plus tersebut tetap dipertahankan siswa. Mengakhiri kegiatan, Ketua Dharma Karini didaulat menerima cenderamata berupa ulos. Selanjutnya, Tumanggor diberi piagam penghargaan. (D01)