Siswa SMPN 2 Parbuluan Dikabari Dapat Beasiswa, Eh…Puluhan Juta Saldo Tabungan Malah Raib

Dairinews.co-Sidikalang

Beberapa orang tua siswa SMPN 2 Parbuluan  Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara dilanda keresahan. Mereka menggerutu dan ‘poning’  menyusul saldo di tabungan ludes ditarik penipu dari mesin ATM, Rabu (08/08/2018).

Rasuan Tamba (53), orang tua dari  Maren Tamba di warung  Tarigan depan Kantor Bupati di jalan Sisingamangaraja Sidikalang,  Jumat (10/08/2018) menerangkan dia kehilangan Rp6 juta. Kala itu, dia memakai rekening  family, Samion Ginitng.

Kok bisa lewong? Penduduk Desa Parbuluan 3 ini menuturkan,   putrinya memberi kabar gembira usai pulang sekolah. Katanya, si buah hati ini akan dapat beasiswa berprestasi. Maklum, Marem memang  ranking 3 di kelas.  Untuk itu, marem  telah memenuhi permintaan Wakil Kepala Sekolah, Ansen Sagala untuk memberi nomor telepon selluler orang tua.

Keterangan Rasuan, Wakasek berbicara di depan kelas. Dengan begitu otomatis siswa  percaya lalu diteruskan  ke orang tua. Sore hari, Rasuan menerima telepon menyebut diri  Kepala Sekolah, bermarga Sagala. Dia diminta segera ke ATM untuk pencairan.

Tanpa rasa curiga, kata Rasuan, dia berangkat menuju  ATM BRI di Sidikalang.  Petani ini diminta memasukkan kartu.  Beberapa perintah didengar lalu tombol dipencet. Tak lama berselang, saldo bukannya bertambah. Dia  mendapatkan slip pengiriman.

“Onom juta lewong hepenghu poang. Hassit simajujung, ” kata Rasuan.   Lantaran gerah atas penipuan, Rasuan mendatangi Kasek ke kantor, Kamis (09/08/2018). Dia meminta pertanggungjawaban. Dan dari hasil pembicaraan, Rasuan  memperoleh keterangan bahwa       sekolah menerima e mail seputar beasiswa  per 2 Agustus 2018.

Rasuan menduga, Kasek sekongkol dengan pelaku. Sebab, ketika diajak membuat pengaduan ke polisi,  manajemen itu tak bersedia.

“Aku aja partani-tani tak sebodoh itu. Masya begitu ada email  masuk langsung dipercaya… Lagian, e mail tanggal 2, kok tanggal delapan diberitahu?” tandas Rasuan.

Kapolres AKBP Erwin Wijaya Siahaan melalui Kusubbag Humas Ipda Hardy  Sianipar menerangkan, telah menerima pengaduan atas nama  Ropino Situmorang . Korban lainnya adalah Rasuan dan Binat Sihotang. Total kerugian Rp42 juta.   Transfer  dilakukan ke 3 nomor rekening  berbeda.

Dairinews.co masih berusaha  mencari nomor telepon Kasek  guna konfirmasi. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.