Berkat Buat GKPI, Bangunan dari Junimart dan Kapolres, Tanah dari Hery
Dairinews.co-Sidikalang
Jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) mendapat berkat besar dari Tuhan. Hal itu disampaikan Bishop, Pendeta Oloan Pasaribu usai peletakan batu pertama pembangunan kantor dan rumah dinas Koordinator Wilayah IV di Jalan Air Bersih Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Jumat (09/11/2018).
Diterangkan, bahwa tanpa disangka, ternyata anggota DPR RI Junimart Girsang dan Kapolres AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyatakan kesiapan membiayai pembangunan gedung sedang lahan diperoleh secara hibah dari Hery Chandra, pengusaha yang juga putra dari Herlila Tobing Kepala Dinas Pertanian.
Semua itu terjadi lantaran Tuhan memakai mereka menjadi saluran berkat. Tuhan mengetuk hati kaum intlektual dimaksud. Pendeta Oloan menyebut, sesungguhnya bagi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), mengumpulkan uang sampai milliaran bukanlah ha sulit. Itu dibuktikan melalui pendirian gedung berbiaya Rp2,5 milliar bersumbr dari sumbangan perorangan. Keteledanan sedemikian perlu diteruskan.
“Kebaikan tersebut alkan bercahaya dan dilihat banyak orang sehingga kian banyak jemaat membuka hati bagi kemuliaanNYA” kata Bishop. Sehubungan itu, pada pemilu April 3018 mendatang, pilihlah caleg yang berbuat.
Junimart mengatakan, senantiasa membuka hati pada kegiatan kerohanian. Itu adalah pesan dari ayahanda RKY Girsang dan inong Rosdiana boru Munthe
“Tak diundangpun saya datang. Kemanapun kukejar” kata legislator yang juga caleg DPR RI nomor urut 2 dariPDI Perjuangan.
Tadi saya tanya ketua panitia, berapa biaya pembangunan kantor Korwil. Kata Ketua, pak Gurning, Rp250 juta. Lalu kutanya lagi Kapolres AKBP Erwin Wijaya Siahaan, bisa ngak kita bagi dua untuk membiayai? Kata Erwin, bisa. Nah, kami sepakat merampungkan paling ama awal April 2019.
Junimart mengajak jemaat jangan pelit. Nantilah berkatnya pindah. Untuk urusan Tuhan, banyaklah berderma. Sebab, siapa yang banyak memberi, mereka memperoleh rejeki berlipat ganda. Itu pasti! Junimart pun melantunkan tembang rtohani dan mengajak hadirin bernyanyi bersama ‘Hidup Ini Adalah Kesempatan’
Siahaan mengaku bangga menjadi bagian dari GKPI. Dia siap berkontribusi. Menjadi Kapolres adalah restu Tuhan.
Peletakan batu pertama diawali Bishop, Korwil Pendeta Baha Pasaribu, kalangan pendeta, Junimart, Kapolres dan panitia. Agenda dihadiri sekitar 200 warga. (D01)