Danau Toba Masuk 4 Super Prioritas Destinasi Wisata Nasional

Dairinews.co-Silalahi

Pemerintah telah menetapkan 10 destinasi prioritas salahsatunya Danau Toba. Dari 10 prioritas tersebut, ada 4 super prioritas destinasi wisata nasional termasuk juga Danau Toba serta Borobudur, Mandalika dan Labuhanbajo.

Kita sangat bersyukur Danau Toba masuk dalam 4 super prioritas destinasi pariwisata nasional. Mudah-mudahan kita semua mulai dari pemerintah pusat, provinsi serta daerah bisa menjaga kelestarian destinasi ini.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda), Sabrina saat membuka Festival Danau Toba (FDT) ke 6 tahun 2018 di Desa Silalahi 1 Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). Hadir Deputi Pemasaran Pariwisata, Raseno Aria, Bupati Dairi, Johnny Sitohang, Kejari Dairi, Jonny William Pardede perwakilan Bupati kawasan Danau Toba serta undangan lainnya.

Sabrina menyebutkan, di Sumut ada beberapa kalender event seperti PRSU, Pesta Jahobu di Nias. FDT juga masuk 100 kalender of event internasional. Diharapkan juga FDT bisa naik kelevel 50 besar kalender of event. Tujuan FDT adalah untuk melestarikan budaya seni serta alam kita yang sudah dikarunia Tuhan yang begitu luas.

Danau Toba bukan hanya  milik Sumut, tetapi milik Indonesia. Sekda mengajak supaya semua menyangi alam Danau Toba. Sekda mengatakan, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba sebanyak 1 juta orang. Sebelum acara pembukaan, dilakukan kirab budaya dan fashion carnaval.

Pembukaan FDT diisi tarian binaan Dinas Pariwisata Dairi serta tarian 5 puak kawasan Danau Toba binaan Dinas Pariwisata Provinsi Sumut. Sebelumnya FDT dijadwalkan dibuka Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi.  Pembukaan tak dihadiri Bupati se kawasan Danau Toba. Enam Kabupaten lainnya, hanya mengutus perwakilan.

Bupati Johnny Sitohang mengatakan, masyarakat Dairi hidup heterogen didiami berbagai suku dan agama adat istiadat. Bagi kami perbedaan tidak menjadi penghalang dalam hidup berdampingan saling menghormati dan menghargai satusamalainya, tetapi menjadi momentum merajut pelangi ke Bhinnekaan. Kegiatan FDT yang juga merupakan kawasan Kaldera Toba salahsatu kesempatan untuk pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat.

FDT kita harapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Danau Toba khususnya di kawasan Silalahi. Bupati mengatakan, melalui FDT akan memperkenalkan seni budaya dimiliki daerah itu serta memperkenalkan ekonomi kreatif dimiliki warga sekitar Danau Toba.

Sementara itu, Deputi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Raseno Aria mengaku, kagum dengan keindahan Danau Toba apalagi budaya yang ada di Danau Toba. Raseno menegaskan, badan otorita Danau Toba akan memperkenalkan  dan mengembangkan kawasan Danau Toba.

Pelaksanaan FDT selama 4 hari diharapkan bisa memperkenalkan budaya dan kuliner. Raseno menyebut, fasilitas sudah mulai lengkap ada hotel dan infrastruktur sudah baik sehingga diharapkan FDT bisa meningkatkan ekonomi masyarakat (D03).

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.