Warga Longkotan dan Bongkaras Terpaksa Pakai Air Jorok
Dairinews.co-Parongil
Korban banjir bandang di Desa Longkotan dan Bongkaras Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara kesulitan memperoleh air minum. Mereka terpaksa mengkonsumsi air sungai dan irigasi yang telah diendapkan.
Tak setetespun air bantuan pemerintah diberikan kepada masyarakat. Entah kemana anggaran dibikin, ujar Nur Cahaya Boangmanalu putri dari Zainuddin Boangmanalu warga Desa Bongkaras diwawancarai di kediaman orang tua, Jumat (21/12/2018).

Zainuddin bersama 6 warga lainnya tersapu banjir bandang. Zainuddin bersama Elfrida Sinaga, Bariun Sitorus dan Walbiner Sinaga telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Iwan Bako penduduk Desa Longkotan menyatakan protes keras ke pemerintah.
“Tak ada bantuan masuk. Oda lot bantuan” ujar Iwan saat gotong royong menangani longsor bersama Hisar Boangmanalu, pengusaha yang mengerahkan alat berat.
Angelina Solin ditemui saat mencuci pakaian mengatakan, mereka memanfaatkan air kotor di sungai buat cuci pakaian, perlengkapan dapur dan mandi.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bahagia Ginting mengatakan, Bupati Johnny Sitohang telah menginstruksikan Direktur PDAM Tirtanciho untuk memperbaiki fasiitas air bersih.
Bahagia membenarkan, Bupati sudah turun ke lokasi tetapi tidak menemuid keluarga korban bencana, termasuk kehilangan anggota keluarga.
“Mungkin bupati ada kesibukan lain” kata Bahagia.
Sementara itu, mahasiswa Sekolah Tinggi Al Ikhlas, Pisser Agustisnis Simamora pengusaha sembako Toko Simto Sidikalang menyalurkan air mineral. Selanjutnya, anggota DPR RI yang juga caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, Junimart Girsang bersama pengusaha air mineral di Sidikalang, Robert Siburian mengerahkan mobil tangki berkapasitas 7000 liter berupa air layak konsumsi. Distribusi perdana diarahkan ke Desa Longkotan diterima Kades, Jakobus Sirait. Dan hari ini lanjut ke Parongil.(D01)