Dampak Banjir Bandang, Warga Parongil Menanti Setetes Air Hingga Malam Hari
Dairinews.co-Parongil
Sebagian warga Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara rela berada di luar rumah pada malam hari hanya demi mendapatkan setetes air. Permukiman tersebut kini krisis air bersih dampak bencana banjir bandang, Selasa (18/12/2018).
Boru Gurning pengusaha rumah makan di bilangan Jalan Sisingamangaraja Parongil, Minggu (23/12/2018) berharap, pemerintah dan dermawan

berlaku adil terkait distribusi air. Bukan hanya Desa Longkotan dan Bongkaras saja yang susah air. Sebab, PDAM di wilayah ini punya satu sumber. Bak penampung berada di satu titik dan sudah hancur dihantam banjir.
“ Kalau soal air bersih, semua masyarakat merasakan eksesnya. Jadi, jangan hanya lewat dari depan rumah kami aja! Kami juga butuh” ujar boru Gurning.
Hal serupa disampaikan Friska boru Nainggolan (48). Mereka siap menanti hingga larut malam asalkan air bersih datang. Ini persoalan kehidupan. Kalau beras habis, masih bisa utang. Kalau air habis, mana bisa pinjam. Rasa lapar masih bisa ditahan sementara tanpa air, hidup bakal tamat.
Friska mengapresiasi air bersih layak minum bantuan anggota DPR RI Junimart Girsang dan pengusaha muda di Sidikalang Robert Siburian. Disebutkan, kebaikan sedemikian tidak akan dilupakan
Rusdiana boru Purba menyebut, Junimart dan Robert menyentuh pada saat yang tepat. Dia berharap, turut mendapat air kehidupan guna mendukung perayaan natal ‘sialabane’ (serikat tolong menolong-red) yang akan dilaksanakan, Selasa (25/12/2018).
Robert menyebut, terenyuh mendengar keluhan bahwa masyarakat susah mendapatkan air minum. Diapun terpanggil dan bersedia bermitra dengan Junimart lewat tim.(D01)