Seleksi CPNS Bersih Tingkatkan Peluang Kemenangan Capres Jokowi

Dairinews.co-Sidikalang

Seleksi calon pegawai negeri sipil dilaksanakan secara bersih tahun 2018 akan meningkatkan  dukungan masyarakat kepada calon presiden petahana, Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Koting Tumangger, wartawan di Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Selasa (15/01/2019).

Menurutnya,  penjaringan tanpa celah kolusi adalah sebuah kerinduan  rakyat.  Lewat model ini, hanya sosok cerdas, berkapasitas, punya mentalitas dan memiliki etos kerjalah yang  tampil sebagai pemenang. Kalau kompetensinya masih setengah-setengah dan integritasnya lemah,  hampir pasti, tak ada peluang lulus.

Seleksi ini benar-benar murni. Peserta bisa langsung mengetahui nilai masing-masing. Otomatis, mereka tahu, siapa yang unggul dalam satu ruangan.  Ujian sistem komputerisasi mendorong generasi muda mempersiapkan diri lebih dini, kata tokoh pemekaran Kabupaten Dairi melahirkan Kabupaten Pakpak Bharat itu.

Koting membenarkan, putrinya Delilawaty Tumangger diterima di Kementerian PAN-RB. Ini adalah tes kedua setelah gagal tahun kemarin. Delilawaty tercatat sebagai sarjana ilmu komunikasi alumni Universitas Sumatera Utara. Putri dari boru Nainggolan staf di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ini berhasil melampaui passing grade.

“Kalau bicara uang, darimana punya uang? Kalau anggarkan deking, mana ada deking? Memang seleksinya murni. Biar anak dati keluarga miskin, kalau otaknya handal, peluangnya lebih besar. Odat lot kepeng-kepeng” kata Koting.

Koting menyebut, mengapresiasi komitmen Jokowi untuk mencari figur handal membangun negeri.  CPNS dimaksud diyakini jauh dari praktik korupsi. Mereka diharap tulus melayani masyarakat.

Kalau pada penerimaan yang dulu-dulu, kerap terdengar, ujian hanya formalitas. Sebelum pengumuman sudah santer terdengar siapa yang lulus. Sekarang, mana bisa? Mau pejabatpun orangtuanya, belum tentu… Kalau tak mampu, yang kalah. Makanya, serius bersekolah  makin penting guna  meningkatkan daya saing.

Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia, Suasta Ginting menjelaskan, pada rekrutmen 2018, daerah bertanggung jawab pada penyediaan tempat dan koordinasi dengan pihak keamanan. Penyusunan materi soal hingga penentuan  kelukusan, sepenuhnya ditangani pusat.

Diakui, ajudan Bupati Johnny Sitohang, boru Simbolon dan anak dari  Sebastianus Tinambunan Sekretaris Daerah, Agnesia Tinambunan  dinyatakan kalah.

“Seingat saya, ajudan bupati dan anak sekda, kalah” kata Suasta. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.