Dairinews.co-Sidikalang
Sekretaris Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Leonardus Sitohang, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jonni Hutasoit dan Plt Diretur RSU Sidikalang, Charles Bantjin masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Demikian disampaikan juru bicara pencegahan wabah virus corona Covid 19, Edison Damanik melalui telepon, Kamis (26/03/2020). Langkah tersebut diambil menyusul hasil uji laboratorium menyimpulkan bahwa warga Sidikalang yang dirujuk ke RSU Adam Malik Medan dinyatakan positif terinfeksi corona.
Selain itu, seluruh tenaga medis termasuk petugas ambulans yang berinteraksi dengan pasien dimaksud turut ODP. Total ODP sebanyak 115 orang. Semuanya isolasi mandiri atau menjaga diri di rumah masing-masing. Diminta tidak beraktivitas di luar.
Edison menambahkan, 1 orang adik dari pasien dimaksud telah dibawa ke RSUD Sidikalang. Tujuannya, mencegah kemungkinan penularan penyakit.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe mengatakan, dia tidak kontak fisik beberapa hari belakangan ini. Tugas tetap jalan.
DISESALKAN
Anggota DPRD, Lamasi Simamora bersama Juangga Silaban dan Johanson Manik menyebut, menyesalkan keputusan Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu mengabaikan peraturan tentang syarat pimpinan Dinas Kesehatan dan RSU.
“Inilah jadinya kalau Plt Kadis Kesehatan dan Plt Direktur RSUD Sidikalang bukan orang medis. Mereka tidak tahu standar kerja kesehatan. Andaikan manajer orang medis dan berpengalaman, pasti tidak mau dekat dan interaksi dengan pasien dimaksud” ujar Lamasi.
Sukar dibayangkan bagaimana perasaan keluarga ketiga pejabat, kata Lamasi. Masya dekat pasien tak pakai masker, ujar Lamasi mengaku menengok ketiganya di RSU memberangkatkan pasien diketahui baru pulang dari Malaysia itu.
Lamasi menyebut, pemerintah harus serius menelusuri catatan perjalanan pasien positif terinfeksi virus itu. Mesti dilacak siapa di dekatnya mulai setiba di bandara, naik angkot dan di rumah. Eksesnya luas. Keluarga tenaga medis juga mesti diberi perhatian ekstra. (D01)