Anggota DPRD Usulkan Masyarakat Dirumahkan, Beri Subsidi Pangan
Dairinews.co-Sidikalang
Anggota DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Lamasi Simamora dan Johanson Manik (fraksi Partai Golkar) serta Juangga Silaban (fraksi Nasdem) mengusul, Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu merumahkan semua masyarakat selama 14 hari guna pencegahan penularan virus corona Covid-19. Kalangan PNS bekerja dari rumah.
“Bupati perlu mengambil kebijakan. Tak cukup dengan himbauan” kata Lamasi dan rekannya kepada wartawan di gedung dewan Jalan Sisingamangaraja, Kamis (26/3/2020).
Lamasi menyebut, langkah itu akan mampu memutus mata rantai penyebaran penyakit. Selanjutnya, operasional ditangani Kapolres dan Dandim. Kedua komandan tersebut diyakini lebih tegas andai diberi kewenanga penuh. Artinya, Kapolres dan Dandim akan mengerahkan seluruh kekuatan demi optimalisasi pencegahan penyakit. Tentunya, anggaran mesti dilimpahkan.
Terhadap warga, diberi subsidi pangan. Sesungguhnya, kata Juangga, langkah ini sangat sederhana dan mudah diterapkan. Semisal, pemerintah membeli sembako sesuai kebutuhan kemudian didistribusikan melalui perangkat desa/kelurahan.
Johanson menyarankan, pemerintah daerah perlu mendirikan posko di 3 titik pintu masuk ke daerah ini. Yakni Simpang Silalahi, Simpang Tiga dan Simpang Salak. Seluruh kendaraan termasuk penumpang yang melintas disemprot desinfektan. Seterusnya dicek suhu tubuh.
Ketiganya menyebut, segera melakukan penyemprotan desifentan pakai mesin semprot jeruk dengan biaya sendiri. Juangga memilih sasaran seluruh wilayah Kecamatan Siempat Nempu Hilir sementara Lamasi dan Johanson memprioritaskan Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Ketiga legislator sudah koordinasi dengan beberapa kepala desa. (D01)