Corona Sudah Ambil Korban, Tenaga Medis RSUD Sidikalang Belum Rapid Test

Dairinews.co-Sidikalang

Tenaga medis di RSUD Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara mengaku,  takut dan cemas pasca wafatnya seorang pasien – positif berdasarkan hasil rapid test.

“Sampai sekarang, belum ada pemeriksaan atau rapid test kepada tenaga medis. Belum ada. Kami takut” ujar sumber, Rabu (8/4/2020). Padahal, pasien meninggal dunia sudah 4 hari. Kalau dokter dan perawat sakit, bagaimana melayani pasiena?

Diutarakan, potensi penularan relatif tinggi. Sebab, pasien masuk dulu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebelum dipindah ke ruang vip. Selanjutnya di ruang vip menginap 4 hari.

Sepengetahuan sumber, rapid test juga belum dlakukan kepada petugas di ruang vip. Dokter spesialis paru dan penyakit dalam serta perawat masuk seperti biasa. Tidak ada isolasi.

Sumber mengungkap, mereka juga dimarahi Plt Direktur lantaran wafatnya  pasien dibocorkan ke media.

“Kami dimarah-marahi karena membocorkan peristiwa meninggalnya  pasien positif corona yang Sabtu kemarin. Padahal, tak tahu siapa yang infokan ke teman di luar ” kata sumber.

Sebelumnya, Plt Direktur RSU, Charles Bantjin ditemui saat makan siang di Rumah Makan Elekta menyebut sudah menyarankan isolasi mandiri kepada  tenaga medis dan orang yang pernah berinteraksi.

Wakil Bupati, Jimmy Sihombing telah memerintahkan  dilakukan rapid test kepada semua tenaga medis, keluarga dan kerabat termasuk teman sekantor. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.