Food Estate Pakpak Bharat, Itu Peran MP Tumanggor
Dairinews.co-Sidikalang
Anggota Komisi 2 DPR RI fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi atensi nyata Presiden Joko Widodo dalam pengembangan agribisnis di Sumatera Utara.
Penetapan Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah serta Pakpak Bharat menjadi food estate merupakan peluang peningkatan kesejahteraan rakyat. Itu membuka pemasaran sekaligus jaminan harga.
Ketika daerah ditetapkan menjadi proyek nasional, tentu proyek itu akan dimonitor dimana alokasi anggaran juga relatif besar.
Hal itu dipaparkan Junimart kepada wartawan usai berkampanye bagi pemenangan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Pakpak Bharat, Franch Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin di Panjaratan kecaatan Kerajaan, Rabu (28/10/2020).
Menurut Junimart, keikutsertaan Pakpak Bharat dalam pengembangan lumbung pangan nasional, tidak lepas dari komunikasi politik mantan Bupati Dairi, MP Tumanggor. Itu tidak terbantahkan.
Sehubungan itu, Junimart optimis, Jokowi akan ke Pakpak Bharat tahun 2021 untuk melihat progress kegiatan.
“Saya tahu betul bahwa MP Tumanggor adalah sahabat karib Menko Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Kabupaten Humbang Hasundutan ditetapkan jadi tuan rumah, itu punya relevansi dengan hubungan Dosmar Banjarnahor dengan Luhut Panjaitan” kata Junimart. Dosmar rajin singgah ke Senayan.
Lalu bagaimana caranya Tapanuli Utara disertakan dalam program ini? Bupati Nikson Nababan adalah adik kandung anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Sukur Nababan.
“Kue pembangunan tidak jatuh sendiri. Harus ada komunikasi politik. Ada tokoh yang bisa meyakinkan menteri, lalu menteri bicara ke Presiden” tandas Junimart.
Lalu kenapa Dairi tidak dibahas di Humbahas? Junimart berpendapat, kembali ke kemampuan komunikasi politik kepala daerah dan atau andil tokoh masyarakat.
Alumni SMPN 1 Sidikalang ini mengatakan, dirinya merupakan pelaku guna membantu alokasi anggaran ke beberapa kabupaten/kota. Junimart mengutarakan, bila diperlukan berkontribusi, dirinya tinggal telepon ke teman legislator sesuai komisi dan mitra kerja atau mempertemukan dengan menteri.
Junimart menyebut, Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu tidak mempunyai komunikasi politik yang matang.
Pemimpin ini harus konsisten, komitmen dan konsekwen terhadap apa yang diucapkan. (D01)