Bupati Disarankan Tutup Sementara RSUD Sidikalang Ekses Petugas Positif Covid
#Leonard Samosir: Prokes Longgar
Dairinews.co-Sidikalang
Dr Sabar Panggabean SpB purna bhakti PNS Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Selasa (15/12/2020) menyarankan, Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu menutup sementara RSUD Sidikalang menyusul adanya tenaga medis positif covid.
“Harusnya ditutup minimal 3 hari untuk memutus rantai penularan penyakit” kata Sabar melalui sambungan telepon.
Pasien yang dipandang bisa menjalani rawat jalan, dipulangkan. Hanya ruang unit gawat darurat saja yang dibuka. Kalau poliklinik, harusnya ditutup. Ini demi penyelamatan para petugas dan masyarakat banyak.
Terkait tenaga medis yang positif covid, sebaiknya diisolasi dan harus benar-benar diisolasi. Jangan sampai bersentuhan dengan orang lain. Sebaiknya, ruang isolasi jauh dari keramaian atau permukiman. Penanganan mesti serius.
Anggota Komisi 2 DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang menyampaikan pandangan senada. Menurutnya, berdasarkan standar penanganan, bila tenaga medis terinfeksi, lembaga tersebut tidak boleh menerima pasien baru. Ditangani di rumah sakit terdekat atau Puskesmas dan Pustu.
Seluruh tenaga medis dan warga yang berinteraksi dengan pasien mesti ditracing dan testing. Ini persoalan serius. Berapa banyak orang yang bersentuhan dengan korban ini.
Junimart mempertanyakan, dasar apa RSU masih membuka pelayanan umum? Logikanya dimana? Jangan lantaran bicara dana operasional RSU, keselamatan jadi diabaikan. Dengarlah kata nurani.
Tenaga medis adalah garda terdepan penanganan covid. Mereka harus dihormati serta diselamatkan. Beri perlakuan ekstra.
Sebelumnya, Direktur RSUD Sidikalang, dr Sugito Panjaitan mengaku lupa berapa jumlah personel kena covid. Lupa. tanya sama Pak Anturi, katanya.
Tata Usaha RSUD Sidikalang, Luber Sianturi menerangkan, 6 tenaga medis tidak berkantor. Diantaranya Nsid, RS, SG dan boru C. Mereka menjalani insiolasi mandiri di rumah. Pihaknya belum menerima data pasti dari Dinas Kesehatan, berapa jumlah petugas terpapar covid. Diutarakan, pelayanan berjalan lantaran ruangan sudah disemprot desinfektan.
Diperoleh info, SG adalah istri dari Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring. Sion kini berstatus ‘reaktif’ setelah istrinya diketahui positif covid, Minggu (12/12/2020).
Anggota DPRD Sumut, Leonard Samosir mendesak, Bupati mengambil kebijakan demi penyelamatan masyarakat dan petugas. Kalau sampai 6 orang positif itu sudah bahaya! Harusnya, Bupati menutup sementara agar penyebaran teratasi. Direktur RSUD mestinya mengedepankan kepentingan bersama. Legislator partai Golar ini menerangkan, protokol kesehatan sepertinya sangat longgar di Dairi. Banyak warga tidak pakai masker. Seyogianya, Bupati tegas apalagi sudah menerbitkan Perbub.
Sumber di RSU menyebut, jumlah petugas positif covid diperkirakan sebanyak 7 orang. Dia cemas lantaran proteksi pimpinan kepada staf dirasa sangat minim. Mestinya, sudah lock down. Tetapi faktanya seolah tanpa masalah dan tetap melayani seperti biasa.
Sementara itu, RSU Subang Jawa Barat dikabarkan ditutup selama 3 hari menyusul 5 petugas terpapar covid, hari ini. (D01)