Kayu Gelondongan Dampak Banjir Bandang Masih Menumpuk

Dairinews.co-Sidikalang

Bahrim Ginting (55) penduduk Juma Batu Desa Sukadane Kecamatan Tanah Pinem mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten Dairi membantu masyarakat..

“Sudah 2 minggu banjir bandang berlalu tetapi tumpukan kayu gelondongan  menutup lahan pertanian masyarakat belum juga disentuh. Balok-balok masih menututp permukaan lahan” kata Bahrim, Sabtu (8/5/2021).

Diutarakan, alat berat sudah diturunkan. Tetapi kembai dari lokasi. Alat itu dipergunakan membenahi  jalan. Ditandaskan,  normalisasi lahan dan sungai sangat prioritas agar kegiatan usaha tani bisa dilakukan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Anggara Sinurat menerangkan, alat berat yang dipergunakan  untuk normalisasi lahan dan sungai mesti roda besi. Kalau roda karet, tidak sanggup.

Saat ini, alat berat dipakai memperbaiki ruas jalan Juma batu-Pertembungan Desa Sarintonu Kecamatan Tigalingga dan Juma Batu ke arah  Kabupaten Karo. Mudah-mudahan, hari Selasa sudah bisa menangani lahan masyarakat yang terdampak.

Sebagaimana diberitakan, banjir bandang meluluhantakkan lahan pertanian masyarakat. Kayu gelondngan dari hulu menutup permukaan lahan, Satu (25/4/2021). Tidak ada korban jiwa.

Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu dan staf sudah turun ke lokasi terasuk memberi bantuan pangan dan kebjtuhan pertanian. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.