Nasib Sihombing Beri Makan Siang 12 Tenaga Medis Korban Pemecatan
# Nurlinda Angkat: Harus Kompak
Dairinews.co-Sidikalang
Empati anggota DPRD Dairi Sumatera Utara kepada 12 tenaga medis korban pemecatan Direktur RSUD Sidikalang mengalir, Jumat (7/5/2021).
Pada sidang paripurna penetapan Laporan Keterangan Pertaggungjawaban (LKPj) Bupati atas pengelolaan APBD 2020, anggota Komisi 3, Bona Sitindaon meminta Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu agar mempekerjakan mereka kembali.
“Mereka adalah pejuang covid. Bahkan ada diantara mereka yang pernah terpapar covid” kata Sitindaon.
Ketika Sabam Sibarani ‘menjegal’ interupsi Sitindaon agar menyampaikan hal yang berhubungan dengan LKPj, Wakil Ketua DPRD, Wanseptember Situmorang memperlihatkan sikap bertolak belakanga dengan Sabam. Dia mengutarakan, agar dewan diberi ruang menyampaikan pendapat.
Perjuangan Sitindaon didukung Rukiatno Nainggolan. Dia sependapat terkait apa yang disampaikan Sitindaon.
“Jangan dibatasi anggota dewan berbicara Kita digaji untuk bicara. Sepanjang hal yang berhubungan dengan APBD, wajar didiskusikan” tandas Rukiatn.
Usai persidangan, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu berbincang singkat dengan para korban pemecatan.
“Nanti kita cari jalan keluar. Mana yang baru melahirkan?” tanya Eddy kepada personel non PNS itu.
Tak lama berselang, Ketua fraksi Nassional Demokrat (Nasdem), Nasib Marudur Sihombing menemui korban.
Saya siap membantu. Ini nomor telepon saya, kata Nasib sembari membacakan nomor ponselnya. Diutarakan, dirinya bertugas di Komisi 2 sedang aspirasi dimaksud ditangani Komisi 3. Silahkan terus komunikasi dengan Sitindaon.
“Sudah makan siang?” tanya Nasib. Mereka enggan menjawab. Nasib memberi uang beberapa lembaran Rp100 ribu kepada mereka yang tidak puasa dan lembaran lainnya kepada yang puasa.
Motivasi serupa juga disampaikan anggota fraksi Golkar, Nurlinda Angkat. Kalian harus kompak. Mudah-mudahan kembali diterima. Tetapi, kalau diberi ruang, harus bekerja baik. Jangan anggarkan deking, tandas Nurlinda.
Marta Kreni Nainggolan korban PHK tak dapat menahan jatuhnya air mata kala Nasib menunjukkan kepedulian.
“Uang pola tangis hamu” kata Nurlinda.
Sebagaimana diketahui, Direktur RSUD Sidikalang, Sugito Panjaitan memberhentikan 12 tenaga medis sesuai surat tanggal 01 Mei 2021. Namun surat itu sudah diterima 30 April 2021.
Diperoleh info, Sugito diperintahkan membuat laporan tertulis perihal pemecatan itu kepada Bupati. (D01)