Bah, Vaksin Anti Rabies Kosong di Dinas Kesehatan

Dairinews.co-Sidikalang

Anggota DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara Mardaulat Girsang mengatakan, kecewa terhadap kinerja Kepala Dinas Kesehatan, Ruspal Simarmata.

Salah satu alasan, vaksin  anti rabies kosong di lembaga tersebut.

“Anggota dewan minta divaksin ternyata kosong. Bagaimana lagi pelayanan ke masyarakat” kata legislator fraksi Partai Demokrat itu.

Diutarakan anaknya digigit anjing, pekan kemarin. Sebagai peserta BPJS dia ingin memanfaatkan layanan dimaksud. Ketika pesan elektronik dikirim ke Ruspal untuk minta atensi,  Mardaulat menerima jawaban, vaksin kosong.

Vaksin anti rabies merupakan  kebutuhan vital di daerah ini. Puluhan ribu piaraan anjing ada di permukiman. Artinya, potensi penyakit tinggi. Kok vaksin bisa kosong? Kebijakan Kadis dimana?

Kalau persediaan di Sumut minim, Kadis harus  harus menunjukkan kemampuan melobby kemanapun. Itu baru unggul. Kalau toh berserah pada keadaan, apa yang dibanggakan?

Mardaulat menyebut, demi kesehatan si buah hati, dia memutuskan belanja  bahan di apotek. Dana yang dikeluarkan Rp1 juta lebih.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Frisda Turnip  menerangkan, kalau demikian jawaban Kadis ke dewan, sudah benarkah itu.

Dari pembicaraan dengan kepala seksi, Frisda menyebut, memang stok kosong. Pasokan diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumut. Ketersediaan vaksin di apotek, kemungkinan diperoleh dari  distributor. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.