Pemerintah Setop Kasih Vaksin Gratis Buat Orang Kaya Tahun Depan

Jakarta –

Pemerintah tidak lagi memberikan jatah vaksin gratis tahun depan untuk orang kaya dan tergolong mampu. Hal ini diungkapkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, saat ini 52 juta orang setidaknya sudah aman secara ekonomi atau masuk dalam kelas menengah. Jumlahnya ini akan terus berkembang tahun ke tahun, bahkan dia menyebut bisa saja ada 100 juta orang kaya di Indonesia tahun depan.

“Tahun depan nggak mau lagi kita memvaksin orang menengah ke atas yang jumlahnya mungkin lebih dari 100 juta itu,” ungkap Luhut dalam acara Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan, yang disiarkan melalui YouTube Farmalkes TV, Senin (30/8/2021).

Luhut mengatakan memang kelas menengah di Indonesia ini tumbuh dengan cepat. “Kelas menengah ini tumbuh lebih cepat dari kelompok lain,” ungkapnya.

Sejalan dengan pernyataan Luhut, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sudah membeberkan rencana vaksinasi mandiri atau berbayar.

Rencana vaksin berbayar itu akan dijalankan mulai tahun depan dan akan diberlakukan untuk masyarakat yang mampu alias orang kaya demi mempercepat program vaksinasi COVID-19.

Hal itu diungkapkan Sri Mulyani saat memaparkan Tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi atas RUU APBN 2022 beserta Nota Keuangannya.

“Upaya percepatan vaksinasi dilakukan melalui pelaksanaan program vaksinasi yang dibiayai APBN, juga untuk tahun depan ada skema vaksinasi mandiri pada kelompok masyarakat yang mampu,” papar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (24/8/2021).

Di sisi lain, Luhut menyatakan Indonesia sendiri sedang berusaha memenuhi kebutuhan vaksin dengan produksi dalam negeri. Seperti apa rencananya? (Sumber:www.detik.com)

 

Detik.com   (31/8/2021)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.