Kades Tak Punya Dana Operasional
Dairinews.co-Sidikalang
Kepala desa tidak memiiki dana operasional. Yang tersedia adalah operasional kantor desa.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Parbuluan 3 Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Jones Pandiangan saat berdialog dengan Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, Junimart Girsang di JG Center Panji Bako Sitinjo, Sabtu (28/1/2023).
“Kades tidak memiliki dana operasional. Yang tersedia adalah operasional kantor”, kata Jones.
Seputar biaya operasional, kata Jones, dirinya mengeluarkan rata-rata Rp300 ribu per hari atau kisaran Rp9 juta per bulan. Sedang gaji Rp2,8 juta. Dengan demikian, harus menalangi Rp6,2 juta sebulan. Karenanya, mesti bikin bisnis lain.
Dia meminta, Junimart membantu alokasi dana operasional kades dengan angka wajar.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Blangmalum Kecamatan Sidikalang, Sehat Hutauruk. Pengeluaran per hari Rp100 ribu. Karenanya, dia agak takut bertemu istri lantaran tak pernah menyetor gaji. Malah, minta uang dari orang rumah.
Jadi kades itu memang berat. Terutama mewujudkan vizi misi. Terkadang tamu datang berurusan ke rumah. Sesekali minta tuak dimana harganya lebih mahal dibanding teh manis.
Sehat menyebut, masa bhaktinya akan berakhir tahun ini dan tak berniat maju di pilkades mendatang.
Anggota Komisi 4 DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Maria Lestari Pakpahan mengatakan, biaya kontestasi pilkades memang besar. Sedang tahun ini, dana desa dipotong 20 persen.
Pada bagian lain, Kades mengusul agar periode direvisi menjadi 9 tahun dan maksimal menjabat 2 periode. Ekses pilkades dirasa berat. Terkadang, sama tetangga tak omongan karena jagoannya kalah. (D01)