Pelajar SD Nyaris Jadi Korban Penculikan di Panji Bako

Dairinews.co-Sidikalang

Seorang pelajar kelas 5 SD Panji Bako Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi Sumatera Utara nyaris jadi korban penculikan, Senin (6/2/2023).

Korban, sebut saja bernama Ani berhasil melarikan diri setelah menginjak kaki pelaku.

Ibu korban, Rosdiana Limbong  warga Jalan Multi Panji Bako mengatakan, pagi itu dia bersama suami, Tumpal Nainggolan  mengantar si buah hati naik sepeda motor tujuan sekolah.

Ani diturunkan lalu menyeberang menuju lorong sekolah/gereja HKBP. Selanjutnya, orang tua meneruskan perjalanan menuju ladang di Siarung-Arung Kecamatan Parbuluan.

Tak lama berselang, sopir bus CKB membawa si anak ke arah perladangan.

Berdasarkan penjelasan Ani kepada Rosdiana, pelajar perempuan ini berhasil melepaskan cengkeraman setelah menginjak kaki pelaku.

Saat Ani melangkah menuju sekolah, satu unit mobil warna merah parkr di gang itu. Sopir memanggilnya dan menyebut dirinya teman Rosdiana. Ani menerima kalimat, bahwa ada barang ibu yang tinggal di rumah.

“Saat berbicara, sopir itu turun lalu memegang tangan kanan si anak. Kalau melihat berita sekarang, mau diculiklah anakku”, kata Rosdiana. Spontan, putrinya menginjak kaki pria itu lalu menyelamatkan diri naik angkot.

Rosdiana mengungkap adanya kejanggalan. 2 pekan lalu, 1 unit  mobil boks warna merah masuk ke gang kediamannya lalu  bertanya kepada Ani, dimana rumah Simanjuntak. Pun merasa tak mengenal marga Simanjuntak, dia dipaksa menunjukkannya.

Kedatangan  mobil merah itu ke depan rumah masih sempat direkam pakai ponsel. Atas kejadian dimaksud, keluarga memberi kata pengiburan kepada keluarga Nainggolan.

KBO Satuan Reserse dan Kriminal, Iptu Sumito Manurung dan Kanit Resum Ipda Parlindungan Lumbantoruan sedang mendalami peristiwa itu, termasuk mendatangani lokasi kejadian. (D01)