Pimpinan SKPD Kurang Loyal ke Bupati

Dairinews-Sidikalang
Pimpinan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dinilai kurang loyal kepada pimpinan. Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, KRA Johnny Sitohang Adinegoro didampingi Sekretaris Daerah, Sebastianus Tinambunan diwawancarai wartawan di gedung DPRD di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Jumat (26/8/2016) membenarkan, beberapa pimpinan SKPD tidak menghadiri rapat paripurna pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015. Kepala Bappeda Jubel Sianturi dan Inspektorat tidak datang.

“Sepertinya, kurang loyal. Saya saja datang. Masya anggota tidak datang? Diibaratkan seperti kabinet. Kalau Presiden Jokowi turun, masya menteri termasuk Menteri Dalam Negeri tidak turun?” kata Bupati.

Karenanya, dia segera memanggil pejabat bersangkutan guna mengetahui apa alasannya. Sebenarnya, kata Bupati, sudah marah di hadapan staf. Apalagi, akibat pemotongan dana alokasi umum (DAU) sebesar 68 milliar tahun 2016.Pemangkasan diakibatkan lemahnya serapan anggaran.

“Saya bilang sebenarnya, tidak cocok lagi kalian semua jadi kepala dinas. Tapi, kalau semua diganti, apa kata masyarakat?” ujar Bupati. Top manajemen ini memastikan, melakukan mutasi pada tahun ini. Tetapi, bukan dalam waktu dekat. Mungkin saja mengimport pejabat guna melahirkan kompetisi sehat.

Di hadapan dewan, Bupati menyampaikan permohonan maaf menyusul kealpaan beberapa pimpinan SKPD mengikuti kunjungan lapangan dan rapat-rapat. Sepertinya, jumlah dewan justru lebih banyak dari eksekutif yang hadir di ruangan ini. saya minta maaf, kata dia.

Fraksi PDIP DPRD lewat pemandangan akhir melalui juru bicara, Halvensius Tondang mengkritisi beberapa kepala dinas tidak ikut dalam kunjungan lapangan sebagai tahapan persidangan. Wakil Ketua, St Benpa Hisar Nababan mengatakan, seyogianya ‘pejabat angkuh’ diberi tempat yang layak. Mungkin sudah bosan di kursinya.

Menurut Benpa, pimpinan DPRD bersama Badan Musyawarah (Bamus) sudah menyusun jadwal disepakati bersama Sekda. Namun pada hari H, kepala dinas tak tampak. Itu sama saja melecehkan dewan. Legislator ini menanti tindakan konkret Bupati mengingat ‘tingkah nakal’ ’ sudah dilapor ke Sekda. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.