Jalan Longsor, Irigasi Jebol

AGRIBISNISheadline

Pada 15 Sep 2016 98

GOTONG ROYONG: Petani bergotong royong menyiasati irigasi Sidengke di Kelurahan Pegagan Julu 1 Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara yang jebol akibat curah hujan tinggi, Kamis (15/9/2016). (Dairinews)

Dairinews-Sidikalang
Kepala kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Bahrim Tarigan per telepon, Kamis (15/9/2016) mengatakan, pihaknya mendata 2 lokasi bencana alam sebagai dampak curah hujan tinggi belakangan ini. Kerusakan tersebut berupa erosi sayap jalan dan irigasi jebol di 2 kecamatan.

Diterangkan, badan jalan di Lae Luhung Desa Bandar Huta Usang Kecamatan Pegagan Hilir amblas ke jurang. Pengendara harus ekstra hati-hati, apalagi berdekatan jembatan.

Selanjutnya, infrastruktur persawahan rusak di irigasi Sidengke Kelurahan Pegagan Julu 1 Kecamatan Sumbul. Konstruksi permanen pecah sepanjang 40 meter. Menyiasati kerugian lebih besar, kata Bahrim, Lurah Simamora bersama puluhan masyarakat bergotong royong secara mannual.

Dijelaskan, irigasi Sidengke mengairi lahan pertanian padi seluas 50 hektar. Kondisi saat ini, lahan jelang tanam. Bibit sudah siap dipindahkan. Sehubungan itu, kebersamaan pemerintah dengan rakyat patut diapresiasi.

Diterangkan, penanganan berupa pembuatan saluran darurat memiliki daya tahan lemah. Karenanya, usulan segera disampaikan ke pimpinan. Diakui, rehabilitasi tersebut menelan dana lumayan besar. Dia berharap, petani bersabar mengingat prosedur alokasi anggaran harus melewati beberapa tahapan.

Sampai sekarang, masih 2 laporan masuk. Mudah-mudahan curah hujan tinghgi dan angin kencang jangan sampai mengganggu aktivitas warga, kata Bahrim. (D01)