3000 KTP belum Tercetak

Dairinews-Sidikalang

Sebanyak 3000 lebih kartu tanpa penduduk (KTP) belum bisa dicetak. Kendala disebabkan  koneksi jaringan  internet Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi dengan server Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Jakarta.

 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Rewin Silaban di Sidikalang, Kamis (22/9/2016).

 

Diterangkan, hasil perekaman data mulai 26 Agustus 2016 hingga 22 September belum bisa dicetak.  Bukan tak dikerjakan. Persoalannya adalah,  institusi ini belum menerima  file dari Jakarta.

 

Dia menjelaskan sistem kerja  penerbitan  identitas. Petugas di kantoir kecamatan melakukan perekaman data. Diantaranya  mengambil foto wajah,  sidik jari, iris mata, tanda tangan, nama, tempat dan tanggal lahir.  Data itu, langsung dikirim ke server di Jakarta.  Dirjen  Kependudukan melakukan validasi atau verifikasi. Bila dianggap  lengkap, dokumen diteruskan ke Dinas Kependudukan untuk pencetakan.

 

Kalau blanko,  masih banyak. Persedian cukup memadai. Guna  mengatasi problema, kata Rewin,  pihaknya sudah melayangkan surat ke Dirjen  agar segera dibenahi.

 

Dibenarkan, seyogianya, masyarakat tidak perlu berlelah-lelah  dari desa ke kantor itu untuk mengambil  KTP.  Berulang kali diinformasikan, bahwa segera setelah dicetak, kartu akan diserahkan kepada kepala desa. Tapi mungkin, warga kurang sabar mengingat  manfaat  dan penggunaan KTP  dirasa mendesak. Hampir semua urusan administrasi di pemerintahan dan swasta selalu diwajibkan melengkapi  KTP  atau fotocopi.

 

Rewin didampingi  Kepala Bidang Kependudukan, Parbumbunan Sahala  mengatakan, jumlah penduduk di daerah otonom ini tercatat 320 ribu jiwa. Wajib KTP  220 ribu. (D01)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.