Dairinews-Sidikalang
Boa-boa arsak ni roha. Mantan Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Drs Sabam Isodorus Sihotang atau kerap disapa S Is Sihotang berpulang menghadap yang kuasa di Medan, Sabtu (26/11/2016) sekira pukul 20.00 Wib. Mengihut tusi, asa rap manamianghon ma hita anggiat di jalo di tangan siamunNa di Surgo hasonangan i. Butima…
Richard Eddy M Lingga, teman Sihotang via telepon menyebut, mantan pejabat ini mengakhiri hayat setelah menderita gangguan organ tubuh bagian dalam. Menyusul berpulangnya istri tercinta boru Simarmata beberapa pekan kemarin, S Is seolah kurang fit. Sepertinya ada gangguan gagal ginjal. Jenajah disemayamkan sementara di rumah duka di Jalan Bunga Cempaka Pasar 3 Padang Bulan. Nungnga monding be natua-tua on. Nungnga borhat be mandapothon Debata.
Dari tutur keturunan Si Raja Oloan, aku panggil bapa uda sama pak S Is. Richard menyebut, S Is adalah salah seorang putra terbaik Pakpak. Di kala menjabat Bupati periode 1993-1999, intelektual tersebut berhasil merubah wajah kota Sidikalang menjadi lebih mempesona. Keberadaan median di Jalkan Sisingamangaraja Sdikalang adalah buah karya beliau. Kala itu, S Is menggelorakan slogan ‘Panter” atau delapan terobosan.
Tiada hari tanpa publikasi. Di saat memegang nakhoda, berbagai kegiatan dan kunjungan kerja, diupayakan dikorankan. Mantan dosen Parawisata alumni Universitas Katolik Parahyangan Bandung ini senantiasa dekat dengan pers.
Sekedar mengabarkan, obsesinya menempati kursi Bupati periode kedua kandas menyusul ‘tiket’ pertarungan diambil kontestan lain. Posisi tersebut digantikan DR MP Tumanggor. S Is dikenal dekat dengan Drs RE Nainggolan mantan Sekretaris Daerah Dairi yang kemudian melejit menjadi Bupati Tapanuli Utara.
S Is dikenal aktif dalam dunia politik. Dia terbilang intens menjadi calon anggota DPRD Sumut. (D01)