Komitmen Tim Saber Pungli Dipertanyakan
Dairinews-Sidikalang
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Sebastianus Tinambunan dikonfirmasi melalui hubungan telepon, Rabu (25/01/2017) membenarkan Tim Saber (Sapu Bersih) pungli sudah ditetapkan. Surat keputusan ditandatangani, Selasa (24/01/2017) malam.
Menurutnya, Wakapolres Dairi ditetapkan sebagai ketua dan Sekda di posisi wakil ketua. Diakui, belum ada dana operasional. Sebab, APBD 2017 sudah disahkan. Nantilah ditampung di Perubahan APBD 2017. Yang penting, semangat dulu.
Siapa target tim, Sebastianus menyebut, lebih teknis ditanyakan ke Wakapolres saja. Sebastianus juga belum memastikan kapan mulai bergerak.
Sumber di kepolisian menyebut, surat pembentukan diterima, Selasa malam. Polisi mempertanyakan komitmen tim. Ini persoalan komitmen! Apa kita ini sudah bersih semua?
“Nungnga ias hita on. Nungnga ias polisi on? Nungnga ias Pemda on?” kata polisi. Polisi mengatakan, sasaran utama tim adalah organisasi berhubungan dengan pelayanan publik. Kalau di pemerintahan misalnya bagian perijinan dan administrasi kependudukan termasuk urusan proyek-proyek.
Kalau di polisi, apa sudah bersih? Berani, ngak? Mau ngak? On do persoalan na, kata polisi.
Info dari tenaga honor di RSU Sidikalang, bahwa pekerja dikenakan pungli Rp50 ribu per orang saat gajian dari upah Rp1,3 juta per bulan. Pemberitaan tersebut mengundang kemarahan manajemen. Bahkan, ada pejabat struktural di SKPD itu mengaku tidak takut sama Bupati. Diduga, potongan juga diberlakukan kepada tenaga medis terkait jasa pelayanan pasien peserta BPJS.
Sementara itu, sebelumnya, pekerja di Dinas Perhubungan berpos di Terminal Sitinjo melakukan pungli. Menerima uang dari sopir bus angkutan umum tanpa disertai pemberan karcis.(D01)