Apresiasi Kejari, Junimart Hibahkan Mobil Tahanan

Dairinews.com-Sidikalang

Anggota Komisi 3 DPR RI fraksi PDIP, DR Junimart Girsang mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari)  Dairi atas  komitmen pemberantasan korupsi. Patut diapresiasi.  Kerja keras telah dilihat masyarakat

Pada pertemuan Junimart dengan Kajari Johnny William Pardede di ruang kerja jaksa di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (29/03/2017), legislator ini menyebut, korupsi adalah atensi nasional.  Junimart menyebut,  penahan tersangka kasus dugaan penyelewengan  uang beras miskin di Kecamatan Sumbul tahun 2015-2016  terbilang ditangani cepat.

Lebih lanjut,  lewat  diskusi terbatas,             Junimart menyebut memperoleh beberapa informasi terkini. Diantaranya,  kasus lain  segera naik ke tahap penyidikan. Nah, kita tunggu saja.

Sebagai tanda dukungan kinerja, Junimart menjelaskan, menghibahkan 1 unit mobil tahanan kepada lembaga penegak hukum ini. Kendaraan sudah tersedia, tinggal menyesuaikan warna. Kejaksaan minta hijau, jadi  perlu disesuaikan. Paling lama 2 bulan, diserahkan.

“Kendaraan tersebut adalah bantuan rakyat sebagai bukti dukungan masyarakat dalam pemberantasan korupsi” kata Junimart.  Sebagaimana diketahui, tersangka harus disidangkan di Pengadilan Tipikor Medan. Diperlukan  armada segar dan fit.

Legislator ini menggaransi, nama  Kajari Pardede, Kasi Pidsus Wijaya dan Kasi Intel Ferdiansyah dan Kasi Pidum Benny Daniel Parlaungan  akan dibawa dalam rapat dengar pendapat dengan jaksa Agung Prasetyo.  Diutarakan, Wijaya punya pengalaman dalam menyeret oknum  mantan menteri.

Kajatisu Bambang Sugeng Rukmono  telah menyerahkan piagam penghargaan berupa prestasi terbaik kepada Kajari Dairi. Nah, reward itu juga perlu diteruskan ke Jaksa Agung.

“Saya tidak bilang sangat baik. Tapi patut diapresiasi” kata  intelektual  dilahirkan  bunda boru Munthe  beralamat di jalan Sisingamangaraja depan Gedung Nasional Sidikalang.

Junimart berharap, pemerintah daerah menerapkan prinsip  transparansi, akuntabilitas dan kejujuran. Jaman sudah berubah. Ayo berbenah.

Terpisah, Pardede mengatakan,  banyak menerima laporan warga terkait dugaan korupsi. Selain itu, pemberitaan media turut membantu. Kalau dipandang  punya nilai akurasi, tentu diusut.  Jaksa bukan  mencari-cari kesalahan. Dalam pengusutan, pihaknya tak punya beban. (D01)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.