Dicurigai Dibunuh, Jasad Parlingguman Nainggolan Diotopsi
Dairinews.com-Sidikalang
Jasad Parlingguman Nainggolan (67) petani beralamat di Dusun 1 Parbakkalan Desa Parbuluan 3 Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara diotopsi di RSU Brimob Polda Sumut di Medan, Selasa (28/03/2017). Kapolres Dairi melalui Kasubbag Humas Iptu Sukanto kepada wartawan di Sidikalang, Rabu (29/03/2017) membenarkan, keluarga tidak puas atas kematian korban. Jkarenanya diputuskan diotopsi.
Informasi awal, Parlingguman meninggal akibat tersambar petir diperkirakan, Sabtu (25/03/2017). Korban ditemukan 4 saksi tergeletak di badan jalan sekitar lahan pertanian, Minggu (26/03/2017). Cangkul berada di badan korban. Topi, rambut, celana dan pakaian gosong. Namun telepon genggam dalam posisi aktif. Korban ditemukan pertama kali oleh Fajar Nainggolan (16), Joko Panjaitan (17), Buyung Nainggolan (17) dsan Juniarto Nainggolan (30) saat mereka keliuar dari ladang menuju jalan raya. Pengusutan ditangani Polsek Sumbul.
Sementara itu, adik korban, Efendi Nainggolan mengatakan, curiga kuat bahwa abangnya tewas dibunuh. Kabar dari tenaga medis di RSU di Medan, besar kemungkinan, Parlingguman dihabisi dengan cara penganiayaan.
Efendi menyebut, saat jelang acara adat di kampung, orang tertentu mendesak keluarga agar menandatangani surat tidak menuntut otopsi. Desakan itu membuat keluarga penasaran hingga mengambil kesimpulan bahwa perlu diusut.
Pesta adat pun ‘hambar’. Susar ma sude. Terpaksa mangido maaf tu na liat na lolo, kata Efendi. Dang jadi be tu hudean mengihut tu rencana. Jolo pasti majo surat ni medis. (D01)