Sistem Informasi Rumah Sakit 2016 tak Berfungsi

Dairinews.com-Sidikalang

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di RSU Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara tahun 2016 diduga tak berfungsi. Anggota Komisi C DPRD Dairi, Markus WS Purba, Selasa  (18/04/2017) mengatakan, kabar miris tersebut  diperoleh berdasarkan komunikasi dengan Direktur dr Henry Manik. Memang, di ruang direktur ada komputer tetapi  koneksinya tak bisa.

Dijelaskan anggaran pengadaan  SIRS ditampung di APBD 2016 berbiaya Rp300 juta lebih. Ironisnya, biaya pemeliharaan dialokasikan di APBD 2017 senilai Rp100 jutaan. Artinya,dibanding biaya awal, pemeliharaan menelan  dana sampai 30 persen. Ini kurang rasional. Ibarat beli mobi, baru dibeli seharga Rp300 juta, ongkos perawatan sampai 100 juta.

Markus menyebut,  berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) Bupati terkait pengelolaan APBD 2016, kegiatan dimaksud terealisasi 95 persen.  Sehubungan itu, substansi ini akan ditanyakan pada sidang paripurna.  Dia menduga, ada potensi penyimpangan. Kalau tidak berfungsi, lalu LKPj bisa lolos, hal ini patut  menimbulkan kecurigaan.

Menurutnya, andaikan SIRS tersedia, maka masyarakat tak perlu repot membawa berkas medis ke sana kemari. Warga dilayani secara online  dan  tinggal tunggu antrean. Fasilitas tersebut akan mempermudah pelaporan ke SKPD semisal Dinas pendapatan, Kesehatan,  reporting ke propinsi dan kementerian Kesehatan.

Seorang dokter mengutarakan, SIRS memang tidak berfungsi. Yang ada saat ini adalah komputer di beberapa ruangan namun tak terkoneksi. Kalau hanya untuk pemasangan rumah sakit, angka itu juga dinilai terlalu tinggi.

“Ngak berfungsi itu. Sudah macam rongsokan” kata dokter.

Henry Manik  dan  Tata Usaha, Lilis belum berhasil diminta penjelasan. Kata  anggota  Satuan Pengamanan, mereka lagi rapat, Petugas medis di ruang Melur mengakui, jaringan itu tidak berfungsi.

“Ini komputernya. Dan itulah kabel jaringan. Tak bisa dipakai. Dulu, memang sempat dipergunakan sebentar.  Sesudah itu, entah gimana” kata perawat. Pekerjaan tetap dilaksanakan secara mannual. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.