Anggota DPRD Sumut Bilang Proyek Mangkrak, Realitas Air Mengalir
Dairinews.co-Sidikalang
Proyek penyediaan air minum siap saji atau lebih keren disebut ‘water purifier’ ditangani Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara tahun anggaran 2017, berfungsi baik di Kabupaten Dairi. Setidaknya, infrastruktur itu berdiri di kawasan Masjid Raya Sidikalang dan HKBP Jalan Gereja Sidikalang.
Pengurus Masjid Raya, Sujarwajy diwawancarai, Selasa (07/08/2018) mengatakan, fasilitas itu cukup bermanfaat. Sebelumnyam jemaah mempergunakan air dipasok dari PDAM Tirtanciho. Namun, aliran sering macet.
Pasca kehadiran water purifier, kebutuhan air terpenuhi bahkan melimpah. Memakai sumur bor, air bawah tanah disedot kemudian dinaikkan ke revercoar lalu diolah pakai mesin. Seterusnya, didistribusi lewat hidran. Sumber listrik, diambil dari masjid.
Sepengetahuan Sujarwajy, di daerah ini ada 5 lokasi kegiatan serupa. Menurutnya, belum ada serah terima proyek. Dia pun tidaj tahu berapa besaran per unit.
Terpantau, water purifier di HKBP juga mengalir normal. Fasilitas ini didirikan di bagian belakangan a ntara gereja dan Sopo Godang. Saat hidran diputar, air bening mengalir.
Sebelumnya, anggota DPRD Sumut bersuara nyaring di beberapa media. Disebutkan, 32 proyek berbiaya Rp10 milliar itu mangkrak, termasuk di Kabupaten Dairi. Legislator itupun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pengusutan.
Belum diketahui, dasar apa legislatif berucap demikian. Realitasnya, khusus untuk Dairi, statemen bertolak belakang dengan fakta. Belum juga diketahui, kapan legisltor ini kunjungan lapangan. (D01)