Perhatian Sembiring dan Julkarnaen Pinem Sekarat Dibacok Pakai Parang

Dairinews.co-Sidikalang

2 pemuda menjadi korban pembacokan teman sekampung. Itu kejadian di warung kopi Andreas Sembiring di Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Minggu (04/08/2019) sekira pukul 21.30 Wib.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) AKBP Erwin Wijaya Siahaan melalui Kapolsek tanah Pinem. AKP Benterman Silalahi, Senin (05/08/2019)  menerangkan, kedua korban adalah  Perhatian Sembiring (37) dan Julkarnaen  Pinem (29). Sementara itu, pelaku diketahui berinisial JG (42).

Motifnya sedang dalam penyelidikan.  Pelaku melarikan diri dan kini dalam pengejaran, kata Silalahi. Diakui, perbuatan itu masuk kategori penganiayaan berat.

Bagaimana kronologis kejadian? Silalahi menerangkan, malam itu korban bersama saksi Riston Pinem (37) dan Abdul Saragih (55) sedang duduk di warung Andreas Sembiring.  Kala itu, posisi duduk Perhatian Sembiring membelakangi jalan raya.

JG datang naik sepeda motor bebek. Setelah diparkirkan, pelaku jalan kaki sembari memegang sebilah parang. Dia mendekat ke arah Perhatian Sembiring.

Tanpa banyak tanya,  JG mengayunkan parang sebanyak 2 kali hingga mendarat di punggung Perhatian. Korban berusaha menyelamatkan diri. Dia berlari ke samping warung. Namun, pelaku justru mengejar lagi. Seterusnya, Perhatian menyeberang jalan raya.

Melihat korban menjauh, JG menghidupkan motor dan melaju dari tepi jalan raya. Seketika itu, Julkarnaen menghentikan. Tetapi, pria itu  malah jadi sasaran. Parang tadi diayunkan hingga mengenai kepala dan tangan.

Silalahi menyebut, penduduk berusaha memberi pertolingan medis. Perhatian yang sempat dirujuk ke RSU Sidikalang dikabarkan dilarikan ke Medan.

“Kami menghimbau, JG menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatan” kata Silalahi. (D01)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.